UMKM Juara Sudah Berjalan Lima Tahun, Ribuan UMKM Naik Kelas

Program UMKM Juara sudah berjalan selama lima tahun untuk mendampingi para pelaku UMKM di Jawa Barat hingga bisa maju dalam mengembangkan usahanya.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Kepala Dinas Koprasi dan UKM Jabar, Rachmat Taufik Garsadi, menyerahkan penghargaan kepada UMKM Juara yang berlangsung di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (13/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Program UMKM Juara sudah berjalan selama lima tahun untuk mendampingi para pelaku UMKM di Jawa Barat hingga bisa maju dalam mengembangkan usahanya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jabar, Rachmat Taufik Garsadi, mengatakan Program UMKM Juara digelar sejak 2019.

"Tujuannya bagaiman UMKM ini ada yang memfasilitasi, ada yang membina langsung, terutama untuk bisa naik kelas, mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan usaha, tentunya," ujar Rachmat saat closing ceremony UMKM Juara di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (13/11/2023). 

Rachmat, mengatakan, di provinsi ada program pendampingan. Para pendamping ini melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM bersama para koordinator di setiap kabupaten dan kota.

"Intinya adalah UMKM ini tidak kerja sendiri, dibantu langsung di lapangan, bagaimana membuat perizinan, bagaimana merancang produk, bagaimana cara memasarkan," kata Rachmat.

"Nah, para pendamping ini yang turut membantu, bagaimana permasalahan yang dihadapi oleh para UMKM termasuk bagaimana permodalan, bagaimana mengunjungi lembaga atau instansi yang dibutuhkan oleh UMKM," tuturnya.

Menurut Rchmat, program ini betul-betul ditunggu para pelaku UMKM. Apalagi di tahun 2020-2021 ada pandemi Covid-19 yang berefek pada perubahan dunia. 

"Satu orang pendamping itu membina 30 UMKM itu yang pokoknya, tapi ternyata banyak juga di luar 30 UMKM yang pokok. Minimal 4.400 yang kita dampingi karena omzetnya naik ada penambahan tenaga kerja, yang tadinya sendiri nambah pekerjannya, ini kan otomatis naik kelas," katanya. 

Biasanya, kata Racmat, pendamping atau UMKM yang juara biasanya ditarik untuk menjadi para pendamping, jadi mentor karena ternyata ia berhasil. 

"Nah, untuk para pendamping yang juara ini tambah maju karena produknya semakin dikenal," ucapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved