UMKM Juara Mendampingi UMKM Hingga Bisa Mandiri dan Sukses

pendamping UMKM Juara kepada para pelaku UMKM, yang pertama dalam laporan keuangan, dalam pengembangan usaha harus mengerti keuangan dengan baik

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Siti Fatimah
Lutfi Ahmad Mauludin
Closing Ceremony UMKM Juara, di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (13/11/2023).  

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pelaku UMKM yang mengikuti Program UMKM Juara, dibina mulai dari proses produksi, pemasaran, pengelolaan keuangan, hingga mereka bisa mengembangkan usahanya. 

Seorang Kondinator Pendamping UMKM Juara, Sri Puji Rahayu, mengatakan UMKM Juara adalah program unggulan Bapak Gubernur Jawa Barat. 

"Untuk tahun 2023 ini, satu koordinator membawahi 5 pendamping, satu pendamping, itu mendampingi 30 UMKM. Tahun ini tuh 4 bulan lamanya kita mendampingi UMKM, " ujar Sri, saat Closing Ceremony UMKM Juara, di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (13/11/2023). 

Sri menjelaskan, dalam pendampingan yang pertama itu kmengidentifikasi dulu UMKM, mana yang akan didampingi.

"Setelah itu, dibikin kelas, misalnya ini skalanya udah termasuk star up , ini yang menengah, dan ini mau sukses, " kata Sri. 

Kondinator Pendamping UMKM Juara, Sri Puji Rahayu
Kondinator Pendamping UMKM Juara, Sri Puji Rahayu ()

Sri mengatakan, dari tiga audienstifikasi ini kemudian membuat sebuah kurikulum, apa yang harus disampaikan, terlebih dahulu kepada UMKM yang outputnya UMKM juara ini harus scale up

Sri menjelaskan yang diberikan pendamping UMKM Juara kepada para pelaku UMKM, yang pertama dalam laporan keuangan, dalam pengembangan usaha harus mengerti dulu, bagaimana mengatur keuangan dengan baik.

"Kemudian di pemasaran, strategi marektingnya, ada beberapa tahapan yang harus mereka lakukakan, bagaimana agar bisnisnya itu bisa menaikan omset, " kata Sri. 

Sri mengungkapkan, pihaknya juga menyiapkan edukasi legalitas, misalnya produk ini ternyata siap saji berarti harus layak uji.

"Kemudian ini produknya belum punya legalitas seperti PIRT kemudian label halal dan lainnya, kita berikan edukasinya dan kita memberikan sebuah jalan kemana ini harus membuatnya, " tuturnya. 

Sri mengungkapkan, akses pemasaran, juga pihaknya mencoba membuka mendekati strategi marekting atau akses pemasarannya ke yang retail modern, seperti yogya, alfamarrt, indomart, dan lainnya. 

"Jadi produk-produk UMKM Juara, ini bisa masuk ke market modern, " kata Sri. 

Jadi kata Sri, selaku pendamping memberikan edukasi ke pelaku UKM bagaimana membuat kapasitas produksinya itu biar bagus, banyak, dan stabil. 

"Jadi jangan sampai permintaan banyak mereka tidak bisa mencukupi, karena apa, berarti dia dari management sumber daya manusianya. Jadi kalau bisnis itu tidak mencakup satu aspek, misalnya management sumber daya manusianya, managemen pemasaran, managemen keuangan, itu semua harus diberikan kepada UMKM, " katanya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved