Anak SMP Dihabisi Teman di Garut

'Seperti Psikopat' Anak SMP di Garut yang Habisi Kawannya Pintar Sembunyikan Perbuatannya

Peristiwa tragis dialami oleh Agum Gumelar bocah SMP asal Garut berusia 13 tahun, ia tewas di tangan temannya sendiri usai bermain voli bersama.

|
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
Suasana kediaman orang tua Agum Gumilar (13) di Kampung Cijeler, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (10/11/2023) malam. Korban merupakan bocah SMP yang dihabisi temannya sendiri. Orang tua korban ingin pelaku dihukum setimpal. 

AKP Ari menuturkan, tidak ada pertengkaran di antara korban dan tersangka dalam kejadian tersebut.

"Cuma tidak terima saja, pas mandi ada kesempatan maka dilaksanakanlah," ucapnya.

Ia menuturkan, korban dan tersangka saat itu diketahui tidak berenang berdua, di tempat lain ada satu orang temannya yang menemani mereka berdua.

Dari hasil pemeriksaan, temannya itu tidak mengetahui kejadian mengenaskan tersebut.

"Temannya itu tidak mengetahui tentang kejadiannya seperti apa," ungkap Ari.

Setelah peristiwa itu, tersangka dan satu orang temannya kemudian pulang ke rumah masing-masing.

Setelah beberapa waktu, pihak keluarga korban sempat melaporkan anaknya hilang, setelah sepakan bocah SMP tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa di Sungai Cimanuk.

"Ada hal-hal yang tidak bisa kita ungkapkan, ini masih dalam proses penyidikan," ucap Ari.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved