Cerita Korban Kecelakaan Beruntun Libatkan 6 Kendaraan di Pantura Cirebon: Tiba-tiba Sudah di Aspal
Peristiwa kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan truk di Jalan Raya Pantura (Pantai Utara), tepatnya di Desa Gebang Kulon.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Peristiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan truk di Jalan Raya Pantura (Pantai Utara), tepatnya di Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon tampaknya tak akan pernah dilupakan oleh Darwanto (32).
Pria asal Semarang itu diketahui menjadi salah satu penumpang truk colt diesel yang ditabrak oleh truk lainnya yang melaju dari arah bersamaan.
Saat diwawancarai di lokasi, Darwanto sejatinya tak mengetahui secara persis kronologi kejadian.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Pantura Cirebon hingga Kendaraan Berhimpitan, Libatkan 6 Mobil
Namun yang ia ingat, dirinya sudah berada di atas aspal dan melihat mobil yang ditumpanginya rusak dan terguling.
"Pokoknya saya cuma dengar duaaar saja, mobil sudah gelempang, saya sudah ada di aspal," ujar Darwanto, Jumat (10/11/2023).
Diceritakan dia, bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB atau waktu bada subuh.
Ia bersama adik dan rekannya hendak menuju ke Palembang melalui Jakarta, berangkat dari Banyuwangi, Jawa Timur.
"Jadi waktu di Gerbang Kalikangkung, saya ganti posisi awalnya saya sopir, tapi karena saya ngantuk, gantian sama adik saya."
"Dari tol keluar Pemalang, lalu lewat Pantura hingga akhirnya kecelakaan di Cirebon," ucapnya.
Akibat peristiwa itu, diketahui sang adik bernama Nanang Dwi Wicaksono (24), dikabarkan mengalami patah tulang kaki kiri.
Sang adik juga langsung dilarikan ke RSUD Waled, Kabupaten Cirebon sesaat setelah kejadian berlangsung.
"Yang jadi korban adik saya yang jadi sopir, sudah dibawa ke RS. Sementara rekan saya tidak mengalami luka-luka, kalau saya shock saja, luka ringan saja di kaki."
"Kalau saya waktu kejadian tidur, ditumpukan ketela, pas bangun sudah diaspal, cuma dengar suara tabrakan saja," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan truk terjadi di Jalan Raya Pantura (Pantai Utara), tepatnya di Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jumat (10/11/2023) pagi.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Cirebon, AKP Endang Kusnandar mengatakan, penyebab kecelakaan beruntun itu karena truk nopol B 9814 UEL kurang antisipasi.
Sebab, sopir diduga tidak melihat kendaraan di depannya yang hendak menyeberang masuk ke dalam SPBU.
"Dugaan sementara kurangnya antisipasi dari pengemudi yang dikemudikan oleh Mahwari (57) dengan menabrak bagian belakang truk yang mau isi bensin ke SPBU nopol BG 8315 KN," ujar Endang saat diwawancarai media, Jumat (10/11/2023).
Sebelumnya, Endang Kusnandar menjelaskan, kecelakaan bermula saat kendaraan truk colt diesel bernopol BG 8315 KN berhenti di badan kanan jalan hendak menyebrang ke dalam SPBU.
Namun di saat bersamaan dari arah yang sama, datang kendaraan truk trailer nopol B 9814 UEL dan langsung menghantam bagian belakang mobil tersebut.
Sehingga, kendaraan truk colt diesel yang dikemudikan oleh Nanang Dwi Wicaksono (24) terdorong ke depan dan ditabrak kembali oleh kendaraan yang datang dari arah berlawanan.
"Kendaraan truk colt diesel terdorong ke depan dan kembali tertabrak kendaraan truk ransus nopol B 9119 JO yang melaju dari arah berlawanan."
"Lalu kendaraan truk ransus tersebut oleng ke kiri dan menabrak 3 kendaraan lain yang sedang terparkir di halaman SPBU," ucapnya.
Adapun, kata dia, tiga truk yang terparkir itu masing-masing bernopol F 9665 FJ jenis truk colt diesel, L 8402 QA jenis truk colt diesel dan nopol B 8006 OD jenis truk colt diesel juga.
Ketiga mobil tersebut berhimpitan lantaran dihantam oleh kendaraan yang melaju dari arah Cirebon menuju Jawa Tengah tersebut.
"Kini seluruh mobil sudah bisa dievakuasi dengan tiga mobil derek."
"Arus lalu lintas sempat macet sekitar satu kilometer dari dua arah, karena barang bawaan dari mobil yang hendak menyebrang itu tumpah dan kendaraannya melintang di jalur menuju Jawa Tengah," jelas dia.
Endang menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Namun, baik sopir truk nopol BG 8315 KN bernama Nanang (24) dan sopir truk nopol B 9814 UEL bernama Mahwari (57) harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Sebelumnya, peristiwa itu juga sempat direkam oleh kamera amatir warga yang melintas.
Dilihat Tribun dari salah satu video berdurasi 7 detik, terlihat empat buah mobil berdempetan persis di depan SPBU Gebang.
Mobil truk berwarna hijau ringsek di bagian depan.
Mobil berwarna hijau tersebut membawa puluhan sepeda motor.
Sementara di video lainnya dari kejauhan, sebuah mobil lainnya juga terguling dan melintang di jalan dari arah Cirebon menuju Jawa Tengah.
Barang-barang bawaan mobil tersebut pun berserakan di jalan.
Dari informasi yang diterima, peristiwa tersebut sempat membuat arus lalu lintas tersendat, khususnya arus dari arah Cirebon menuju Jawa Tengah. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Petugas Damkar Cirebon Dikata-katai 'Makan Gaji Buta' saat Padamkan Kebakaran, Videonya Viral |
![]() |
---|
Lumpur Hasil Semburan Genangi Jalan Pantura Indramayu, Polisi Pastikan Bukan Luapan |
![]() |
---|
Bahagianya Agung Warga Cirebon Anak Lahir di Hari HUT RI, Ungkap Hoki, Biaya Persalinan Juga Gratis |
![]() |
---|
8 Bayi Sambut Dunia di Hari Kemerdekaan, Ruang Bersalin RS Cirebon Dipenuhi Nuansa Merah Putih |
![]() |
---|
2.500 Pelajar Cirebon ‘Sulap’ Stadion Bima Jadi Panggung Sejarah di HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.