Breaking News

Kelakuan Setan Ayah Jahat di Sukabumi, Rudapaksa 2 Putrinya Sejak Kecil hingga Hamil dan Melahirkan

Untuk menjalankan aksi bejatnya itu, pelaku sampai mengancam korban agar menuruti hasratnya dengan diancam dipukul

|
Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
ayah perudapaksa terhadap dua anak kandungnya saat digiring polisi ke tahanan polres sukabumi 

Laporan Kontributot Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - N (49) ayah bejat asal Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditangkap polisi.

N ditangkap akibat melakukan rudapaksa terhadap dua anak perempuannya.

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, mengatakan, N melakukan aksi bejatnya sejak dua anak kandungnya itu berusia 9 dan 10 tahun atau masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 4 dan 5.

Parahnya, N melakukan rudapaksa bukan sekali dua kali, melainkan berkali-kali sampai dua anak perempuannya berusia 17 dan 19 tahun.

Baca juga: Pulang Haji, Guru Bejat Ini Malah Rudapaksa Keponakan yang Yatim Piatu, Kini Malah Ajak Damai

Selain melakukan rudapaksa secara terpisah, N pernah melakukan rudapaksa secara bersamaan kepada dua anaknya itu.

"Modus operandinya yang pertama, tersangka melakukan persetubuhan terhadap kedua ABH (anak berhadapan dengan hukum alias korban) dengan cara memaksa atau ancaman kepada ABH untuk melakukan persetubuhan secara berkali-kali, bahkan tersangka pernah melakukan persetubuhan secara bersama-sama kepada kedua ABH tersebut di waktu dan tempat yang sama," ujar Maruly kepada wartawan di Polres Sukabumi, Kamis (9/11/2023).

"Perbuatan persetubuhan tersebut dilakukan tersangka kepada kedua ABH yang merupakan anak kandung dari tersangka, yaitu sejak kelas 4 dan kelas 5 SD sampai dengan ABH atau korban berusia 17 dan 19 tahun, jadi sudah berkali-kali sepanjang tahun," jelasnya.

Maruly menjelaskan, untuk menjalankan aksi bejatnya itu, pelaku sampai mengancam korban agar menuruti hasratnya dengan diancam dipukul memakai benda keras.

"Yang kedua modus operandinya dengan melakukan kekerasan terhadap kedua ABH, yaitu berupa kabel besi, raket dan benda hiasan dinding, dengan maksud dan tujuan agar kedua ABH mau melakukan," kata Maruly.

Menurut Maruly, pelaku mengaku melakukan rudapaksa terhadap anak kadungnya karena sudah tidak ada nafsu birahi terhadap istrinya serta sering menonton video porno.

Aksi bejat yang dilakukan pelaku bertahun-tahun terhadap dua anaknya itu sampai membuat salah satu korban hamil dan melahirkan.

"Salah satu korban ini bahkan hamil serta melahirkan seorang anak dan (korban) kabur dari rumah karena merasa trauma dan ketakutan terhadap tersangka yang merupakan ayah kandungnya," ucap Maruly.

Aksi bejat pelaku baru diketahui oleh ibu korban dan melaporkan ke polisi pada 23 Oktober 2023.

Baca juga: Ayah Bejat di Bogor Rudapaksa Anak Kandung Selama 4 Tahun, Ancam Bunuh Sang Ibu Jika Tak Dituruti

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved