Breaking News

Disperindag Ungkap Alasan Harga Cabai di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Meroket, 2 Penyebab

Diseprindag Kota Tasikmalaya, Hendro Haryoko mengatakan, bahwa hal tersebut diakibatkan oleh dua hal.

Tribun Priangan/ Aldi M Perdana
- Harga cabai di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dikabarkan meroket belakangan ini. 

“Memang kita menghadapi berbagai faktor musiman. Namun, yang lebih penting, kami memperhatikan permasalahan struktural,” tutupnya.

Terpisah, salah satu pedagang cabai di Pasar Cikurubuk, Ida, mengatakan bahwa harga cabai saat ini mengalami kenaikan.

“Sekarang mah Rp 75 sampai 80 ribu per kilogram. Biasanya mah Rp 30 sampai 40 ribu per kilonya,” tuturnya.

Akibatnya, tambah Ida, jumlah pelanggan mengalami penurunan.

“Ya pada menurun. Ada yang mengeluh juga. Mereka juga mengurangi pembelian. Yang biasa beli 5 kilogram, sekarang jadi cuma 3 kilogram,” tutur Ida.

“Kadang ada juga yang beli cabai BS (red: barang sortiran). Harganya setengah dari harga yang bukan BS. Paling Rp 30 ribuan. Kalau enggak ada yang beli, ya dibuang aja,” lanjutnya.

Namun, Ida juga mengungkap, tidak hanya cabai BS yang dibeli.

“Cabai merah BS sama cabai domba BS yang dibeli, cabe hijau mah suka dibuang , soalnya enggak laku,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah dan Merah Tanjung Makin Pedas di Bandung, Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved