Harga Cabai Rawit Merah dan Merah Tanjung Makin Pedas di Bandung, Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung mencatat ada dua komoditas yang sedang mengalami kenaikan harga saat ini.

Dua komoditas itu, ialah cabai rawit merah dan cabai merah tanjung.

Hal itu diungkap Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah.

Menurut Elly, pihaknya selalu rutin melaksanakan pengecekan harga kebutuhan pokok setiap Kamis ke delapan pasar yang ada di Kota Bandung, yakni Pasar Ujungberung, Pasar Kiaracondong, Pasar Kosambi, Pasar Palasari, Pasar Cihaurgeulis, Pasar Sederhana, Pasar Astanaanyar, dan Pasar Baru.

"Terpantau dari delapan pasar itu, memang betul hari ini ada kenaikan harga, yakni cabai rawit merah pada 2 November seharga Rp 80 ribu per kilogram, kini mencapai Rp 100 ribu per kilogram. Lalu, cabai merah tanjung dari Rp 50-65 ribu menjadi Rp 90 ribu per kilogramnya," ujar Elly, di Balai Kota, Kamis (9/11/2023).

Selain itu, Elly menyebut ada komoditas lain yang perlu diantisipasi, yakni gula pasir karena berpotensi terjadi kenaikan harga yang saat ini sudah di kisaran Rp 16 ribu per kilogram dari semula Rp 15 ribu.

Berdasarkan data Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Elly menyebut kenaikan harga cabai disebabkan panen di daerah produsen tak maksimal akibat cuaca kemarau yang panjang. Dia berharap pertengahan Desember 2023 harga tadi bergerak turun.

"Cabai merah tanjung itu dari wilayah Jatim, semisal Banyuwangi, sedangkan cabai rawit merah dari sekitar Kota Bandung, seperti Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Ciamis, dan Garut," ujarnya.(*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.