Disperindag Ungkap Alasan Harga Cabai di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Meroket, 2 Penyebab
Diseprindag Kota Tasikmalaya, Hendro Haryoko mengatakan, bahwa hal tersebut diakibatkan oleh dua hal.
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Harga cabai di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dikabarkan meroket belakangan ini.
Pantauan di lapangan, harga cabai berada di angka Rp 80 ribu per kilogram.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perindustri dam Perdagangan (Diseprindag) Kota Tasikmalaya, Hendro Haryoko mengatakan, bahwa hal tersebut diakibatkan oleh dua hal.
“Pertama, ada El Nino. Musim sekarang sedang tidak bersahabat ya. Sementara yang kedua, sekarang memasuki akhir tahun. Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). ‘Kan sudah jadi budaya kalau jelang hari besar, harga kebutuhan pokok naik,” jelasnya, Kamis (9/11/2023).
Baca juga: Harga Cabai di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Makin Pedas, Ada yang Rela Beli Buangan dari Sortiran
“Jadi, bukan di Kota Tasikmalaya saja, tapi di daerah-daerah lain kondisinya sama,” lanjutnya.
Bahkan, tambah dia, pihak Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sudah melakukan beberapa upaya.
“Kami dari TIPD juga sudah melakukan beberapa upaya, seperti operasi pasar murah Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP). Dalam waktu dekat, TPID juga akan melakukan operasi pasar murah juga,” jelas Hendro.
Hendro juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah berupaya menjaga ketahanan pangan melalui program setaman cinta, yang bekerja sama dengan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya.
“Tak hanya itu, kami juga menyiapkan tambahan operasi pasar dengan berbagai kebutuhan lainnya,” lengkap dia.
Terkait stok cabai di pasaran, tambah Hendro, masih terbilang aman.
“InsyaAllah masih aman. Kami juga sudah melakukan kerja sama antardaerah (KAD) dengan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,” jelas Hendro.
“Itu menjadi semacam konsensus kami dengan daerah lain, untuk mengutamakan pasokan ke daerah-daerah di sekitaran Priangan Timur,” pungkasnya.
Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, Aswin Kosotali menambahkan, bahwa pihaknya tetap menjaga inflasi tetap terkendali.
Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah dan Merah Tanjung Makin Pedas di Bandung, Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram
“Memang meski inflasi cukup rendah, kami tetap berupaya menjaga inflasi terkendali sampai akhir tahun,” jelasnya.
Kejuaraan Koni Basketball Jadi Ajang Pencarian Bibit Muda, Diky Candra Tekankan Efek Dominonya |
![]() |
---|
Bupati dan Wali Kota Tasikmalaya Sepakat Tak Ada Kunjungan ke LN, Fokus Perbaiki Infrastruktur |
![]() |
---|
Pensiunan PNS di Kota Tasik Teroaksa Diamankan Polisi, Diduga Terjerat Kasus Asusila |
![]() |
---|
Empat Pelajar Asal Kota Tasikmalaya Jadi Wakil Indonesia di Ajang ESI 2025 Abu Dhabi |
![]() |
---|
Pembangunan Tol Getaci Segera Dilakukan, Pemkot Tasikmalaya Senang: Bisa Dongkrak Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.