Dugaan Kasus Bullying Anak SD di Sukabumi, Polisi Duga Ada Tindak Kekerasan pada Korban

Polres Sukabumi Kota mengalihkan penyelidikan kasus dugaan bullying terhadap siswa SD di Kota Sukabumi.

Tribun Jabar/ Dian Herdiansyah
Kondisi Tangan korban anak DS setelah operasi medis yang diduga mendapat penganiayaan dan perundungan di Sekolahnya 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Polres Sukabumi Kota mengalihkan penyelidikan kasus dugaan bullying terhadap siswa SD di Kota Sukabumi.

Kini penyelidikan pun mengarah kepada dugaan tindak pidana kekerasan terhadap korban.

"Kalau dari keterangan dari pelapor, anak (korban) itu jalan, dijegal dan terjatuh. Kemudian tangannya patah," ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, kepada Tribunjabar.id, Selasa (7/11/2023).

Ari menyebut, peristiwa tersebut pada Februari tahun 2023, atas laporan orang tua korban, pihaknya pun melakukan penyelidikan.

"Sebenarnya kejadian di Februari intinya kita dari kepolisian melaksanakan lidik. Kita jadi saat ini melaksanakan penyelidikan terhadap kasus penganiayaannya tindak pidananya, karena dari kejadian sengaja menjegal," ucapnya.

Baca juga: Dugaan Bullying Kembali Terjadi, Bocah SD Berdarah-darah, Dibanting oleh Temannya saat Jam Kosong

Melalui penyidiknya, pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi dari pihak terkait kasus tersebut, termasuk pihak sekolah.

"Saat ini kita sudah memeriksa beberapa saksi dari pihak sekolah kita juga," kata Ari.

Dalam pemeriksaan dugaan tindak pidana kekerasan tersebut, pihak Polres Sukabumi Kota melibatkan Bapas (Balai Pemasyarakatan) untuk menindaklanjutinya.

"Dari Bapas juga ya untuk mengambil keterangan untuk mendudukkan permasalahan ini juga," ungkap Ari.

Sementara itu orang tua korban, DS (43) mengungkapkan, terkait dengan dugaan adanya perundungan kekerasan tersebut telah memberikan bukti-bukti kepada penyidik.

"Hasil rekam medis di bagian tangan, dan hasil reka ulang perundungan pengakuan anak saya yang didampingi psikolog juga sudah kami berikan," ucapnya.

Anaknya yang menjadi korban, juga telah dilakukan pemeriksaan untuk dimintai keterangan.

"Anak saya sudah diperiksa. Termasuk kemarin pihak sekolah dan temannya juga diperiksa. Saat ini kami menunggu perkembangannya saja," kata DS.

Sebelumnya diberitakan, Kasus dugaan perundungan terhadap siswa Sekolah Dasar (SD) Swasta di Kota Sukabumi terus belanjut.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved