Banyak Titik di Cianjur Sering Banjir, Disperkim Segera Evaluasi Sistem Drainase

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Cianjur segera melakukan evaluasi sistem drainase dan tata ruang di wilayah permukiman.

Kepala Disperkim Cepi Rahmat Kabupaten Cianjur mengungkapkan, memasuki musim penghujan sejumlah titik di wilayah permukiman di Cianjur kerap tergenang air, karena itu perlu dilakukan normalisasi.

"Saat terjadi hujan besar, beberapa titik memang sering terendam banjir, karena terjadi pendangkalan gorong-gorong, dan ditambah dengan sampah," katanya pada wartawan, Selasa (7/2/11/2023).

Karena itu, lanjut Cepi, normalisasi dan evakuasi sistem drainaese dan tata ruang wilayah perlu dilakukan di wilayah permukiman secara keseluruhan.

Baca juga: Belum Musim Hujan, Banjir dan Longsor Sudah Melanda Tasikmalaya Saat Hujan Mengguyur Tengah Malam

"Kita juga akan berkordinasi dengan beberapa pihak seperti dinas atau intansi terkait lainya untuk mengelakukan peningkatan dan evaluasi sisitem drainase juga tata ruang wilayah," kata dia.

Selain itu dia mengatakan, pihaknya dalam satu pekan terakhir telah sudah menerima dan mendata sebanyak delapan rumah warga yang terdampak banjir.

"Delapan rumah yang terdampak banjir tersebut yaitu di Kelurahan Sayang dan Solokpandan. Banjir tersebut juga merusak barang-barang atau peralatan rumah tangga," katanya.

Selain itu Cepi menambahkan, pihaknya akan memberikan bantuan kepada warga yang rusak akibat terdampak banjir.

"Dana bantuan itu akan kita beri melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Namun untuk besarannya kita masih melakukan pengkajian," katanya.