Kejar Target PBB Tahun ini, Bapenda Majalengka Sasar Perusahaan Besar Termasuk BIJB Kertajati

Menurut Aeron, potensi PBB dari kawasan bandara yang berada di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

ahmad imam baehaqi/tribunjabar
Suasana terminal BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Minggu (29/10/2023). BIJB Kertajati turut menjadi sasaran target pendapatan PBB bagi Kabupaten Majalengka. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID,  MAJALENGKA - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Majalengka tampaknya masih bekerja keras untuk mengejar target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Pasalnya, pada tahun ini target PBB di Kabupaten Majalengka mencapai Rp74 miliar namun hingga Oktober 2023 baru terealisasi kira-kira 70-an persen.

Kepala Bapenda Kabupaten Majalengka, Aeron Randi, mengatakan jajarannya menyasar perusahaan besar di Kabupaten Majalengka untuk mencapai target tersebut.

Bahkan juga turut menyasar BIJB Kertajati yang beroperasi penuh sejak akhir bulan lalu, dan kini telah melayani rute penerbangan domestik maupun internasional.

"Potensi PBB dari perusahaan besar dan BIJB Kertajati cukup besar, karena lokasinya juga luas," kata Aeron Randi saat ditemui di Bapenda Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (6/11/2023).

Menurut Aeron, potensi PBB dari kawasan bandara yang berada di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Pihaknya mengakui, dari hasil koordinasi sebelum mulai beroperasi penuh jajaran direksi PT BIJB juga telah menyatakan kesediaannya membayar PBB melalui Pemkab Majalengka.

Karenanya, Aeron berharap, pembayaran PBB kawasan BIJB Kertajati melalui Pemkab Majalengka segera terealisasi untuk mengejar target PBB tahun ini.

"Potensi PBB dari BIJB Kertajati kira-kira mencapai Rp6 miliar, mudah-mudahan pada tahun ini bisa mulai dihimpun Pemkab Majalengka," ujar Aeron Randi.

Ia menyampaikan, kesadaran masyarakat termasuk perusahaan di Kabupaten Majalengka dalam membayar PBB relatif cukup bagus, dan trennya juga cenderung meningkat setiap tahunnya.

Namun, pihaknya mengakui, masih harus menggenjot kesadaran masyarakat maupun perusahaan besar untuk melunasi PBB sebelum jatuh tempo. (*)
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved