Momen Mikrofon Prabowo Mati saat Bahas Palestina di Sidang PBB, Dialami Pemimpin Dunia Lainnya

Suara Prabowo terdengar lantang saat membahas masalah lain, namun tiba-tiba tak terdengar saat pembahasan berpindah ke topik Palestina.

Tangkapan layar dari YouTube Sekretariat Presiden
PIDATO PRABOWO SOAL PALESTINA - Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS, Selasa (22/9/2025) pagi waktu setempat atau Senin (21/9/2025) malam waktu Indonesia. 

TRIBUNJABAR.ID - Presiden Prabowo Subianto mengalami hal tak menyenangkan saat memebrikan pidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS, Selasa (22/9/2025) pagi.

Mikrofon yang digunakan Presiden Prabowo Subianto tiba-tiba mati saat membahas masalah penting mengenai Palestina.

Suara Prabowo terdengar lantang saat membahas masalah lain, namun tiba-tiba tak terdengar saat pembahasan berpindah ke topik Palestina.

Rupanya, Masalah mikrofon mati saat membahas Palestina tak hanya dialami Prabowo Subianto.

Baca juga: Cerita Mahfud MD Ditawari Jenderal untuk Jadi Menteri Prabowo, Tak Beri Jawaban, Ungkap Alasannya

Ada sejumlah pemimpin negara yang juga mengalami 'kendala teknis' serupa saat membahas masalah Palestina di Sidang Umum PBB.

Dikutip dari TRT World, ada beberapa pemimpin dunia menghadapi masalah mikrofon yang tiba-tiba mati saat membahas Palestina di sidang PBB.

Di antaranya dialami pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan dan PM Kanada Mark Carney.

Gangguan teknis memicu kebingungan saat Mark Carney mengumumkan pengakuan Palestina dan juga pada saat Prabowo Subianto membahas soal pasukan penjaga perdamaian di Gaza.

Serangkaian kegagalan mikrofon di Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengganggu pidato-pidato penting para pemimpin dunia, termasuk Presiden Turki, Perdana Menteri Kanada, dan Presiden Indonesia.

Isu mikrofon mati ini menarik perhatian selama debat sensitif tentang genosida Gaza dan kenegaraan Palestina.

Pada hari Selasa (23/9/2025), pidato Presiden Indonesia Prabowo Subianto terpotong di tengah pidatonya saat ia membahas rencana untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza.

Mikrofonnya tiba-tiba mati, dan suasana menjadi sunyi, membuat sang penerjemah kesulitan untuk melanjutkan.

Umpan audio dilanjutkan setelah beberapa detik, tetapi gangguan itu terjadi laga pada saat-saat yang kritis.

Baca juga: Empat Sekutu Israel Akui Palestina, Pengamat Berharap Prabowo Singgung Isu Palestina di Sidang PBB

Beberapa jam sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadapi masalah serupa saat berpidato di hadapan majelis Sidang Umum PBB.

Saat ia mengecam genosida yang dilakukan Israel di Gaza dan menyerukan pengakuan segera atas negara Palestina, penerjemah terdengar berkata: "Tidak bisa mendengar Presiden, suaranya hilang."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved