Sungai Cisokan Cianjur Meluap, Puluhan Kolam Jaring Apung Hancur, Petani Ikan Rugi Ratusan Juta

Selain itu, ia dan petani lainya berharap, pihak Citarum Harum segera mengevakuasi limbah yang terbawa luapan aliran Sungai Cisokan.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Hermawan Aksan
Dok petani KJA
Puluhan kolam jaring apung (KJA) di Waduk Jangari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, hancur akibat aliran Sungai Cisokan meluap, Minggu (5/11/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Puluhan kolam jaring apung (KJA) di sejumlah titik di Waduk Jangari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, hancur akibat aliran Sungai Cisokan meluap dan membuat puluhan ton ikan siap panen lepas.

Akibatnya, petani ikan di Waduk Jangari mengalami kerugiaan hingga ratusan juta, Minggu (5/11/20223).

Adam Bukhiri (45), salah satu petani ikan KJA, mengungkapkan, hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi selama beberapa jam membuat aliran Sungai Cisokan meluap.

"Akibat meluapnya aliran Sungi Citarum itu, puluhan KJA milik saya dan petani ikan tawar lainnya hancur," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Puluhan KJA yang terdampak tersebut, lanjut dia, berada di Nusa Dua dan Blok Coklat.

Akibatnya, puluhan ton ikan siap panen dan yang baru tanam lepas.

"Kerugian nominal diperkirakan mencapai ratusan juta," katanya.

Selain itu, ia dan petani lainya berharap, pihak Citarum Harum segera mengevakuasi limbah yang terbawa luapan aliran Sungai Cisokan.

"Kami berharap Citarum Harum bisa mengevakuasi tumpukan limbah itu karena penyebab utama yang membuat hancur KJA sebenarnya limbahnya," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved