Setelah Hak Angket MK, Wacana Pemakzulan Presiden Jokowi Kini Mencuat, Begini Kata Pengamat
Penyebabnya, MK mengeluarkan putusan syarat batas usia capres-cawapres yang meloloskan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres.
TRIBUNJABAR.ID - Dinamika politik menjelang Pilpres 2024 kian memanas akhir-akhir ini.
Terbaru, wacana pemakzulan terhadap Presiden Jokowi mencuat ke permukaan.
Hal ini terjadi setelah adanya pernyataan dari sejumlah anggota DPR.
Awalnya anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan,Masinton Pasaribu, mengusulkan hak angket terhadap Mahkamah Konstitusi (MK).
Penyebabnya, MK mengeluarkan putusan syarat batas usia capres-cawapres yang meloloskan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres.
"Mengajukan hak angket terhadap lembaga Mahkamah Konstitusi. Kita tegak lurus terhadap konstitusi kita," tegas Masinton dalam rapat paripurna DPR, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Masinton mengajak anggota DPR untuk membuka mata terhadap putusan MK yang dinilai janggal.
Putusan itu, menurutnya, hanya demi pragmatisme politik semata.
"Ini kita berada dalam situasi yang ancaman terhadap konstitusi kita, Reformasi 98 jelas memandatkan bagaimana konstitusi harus diamandemen UU dasar itu," ujar Masinton.
Soal Hak Angket ini kemudian merembet ke isu pemakzulan Presiden Joko Widodo.
Isu tersebut berembus dari politikus PKS Mardani Ali Sera.
Ia mencetuskan isu pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika dugaan cawe-cawe atau campur tangan dalam Pilpres 2024 terbukti.
“Jika faktanya verified, pemakzulan bisa menjadi salah satu opsi,” kata Mardani kepada wartawan.
Ia pun menyebut laporan utama sebuah majalah sebagai rujukan cawe-cawe Jokowi.
"Monggo dilanjutkan proses investigasinya jika merasa datanya verified," katanya.
Pemerintah Umumkan 17 Program Paket Ekonomi, Pengamat: Harus Tepat Sasaran dan Diawasi! |
![]() |
---|
Anggaran Rumah Tangga Pejabat Jawa Barat Jadi Sorotan, Pengamat Unpad Sarankan Evaluasi Menyeluruh |
![]() |
---|
Pengamat Ekonomi Unpas: Penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa Respons Atas Tuntutan Publik |
![]() |
---|
Respons Pengamat Soal Maklumat DPRD Jabar, Kristian Singgung Sikap DPR RI yang Lamban |
![]() |
---|
Pengamat Politik Minta Prabowo Tegas Sikapi Kerusuhan Demo Telan Korban Jiwa: Batalkan Tunjangan DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.