Komunitas Peduli Lingkungan Hidup Warisan Alam Hadirkan Solusi Manajemen Pengelolaan Sampah
KREATIVITAS mengelola sampah hingga menjadi produk bernilai terus diupayakan oleh Komunitas Peduli Lingkungan Hidup Warisan Alam.
Penulis: Nappisah | Editor: Darajat Arianto
Komunitas Peduli Lingkungan Hidup Warisan Alam menggaungkan program sedekah sampah yang sumbernya dari sekolah, rumah tangga maupun masjid.
"Jadi datang ke Masjid itu, bila ingin bersedekah tidak harus uang tapi bisa dengan sampah yang akan kami kelola hingga menghasilkan pendapatan," imbuhnya.
Hasil dari pendapatan tersebut dialokasikan untuk santunan kepada masyarakat.
"Masyarakat semakin antusias mengelola sampah dari hulu," katanya.
Mekanisme bank sampah, katanya, Komunitas Peduli Lingkungan Hidup Warisan Alam ditunjuk sebagai salah satu bank sampah induk tingkat kecamatan.
"Bahkan dari provinsi, ditunjuk sebagai bank sampah induk berbasis masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, permasalahan sampah tidak akan selesai bila mengandalkan satu pihak. Kendati demikian, komunitas ini turut mengandeng berbagai untuk mengelola sampah.
Melalui inovasi ini, kata dia, menuntut pengelolaan sampah di sumber dan memberdayakan masyarakat.
"Kita memprioritaskan masyarakat untuk mengelola sampah di sumber, hingga akhirnya mendapat manfaat lebih," tuturnya.
Seiring berjalannya waktu, Rendi mengakui paradigma masyarakat akan pengelolaan sampah berubah menjadi lebih baik.
"Guna mengapresiasi masyarakat dalam mengelola sampah, kita adakan nasabah teladan," katanya.
Rendi berkeinginan, Komunitas Peduli Lingkungan Hidup Warisan Alamhadir ditengah masyarakat sebagai solusi dan hal yang ditawakan mampu menjadi peluang untuk memberdayakan masyarakat.
Hingga kini, komunitas yang digagas dari karang taruna tersebut menjaring 10 anggota pengelola sampah, 1500 Kartu Keluarga (KK), 7 sekolah, 1 Pondok Pesantren dan 42 BSU. (*)
Kreativitas Warga Kertasari, Ubah Cara Pandang Pengelolaan Sampah, Bisa Jadi Berkah
BENCANA sampah yang tak kunjung usai menjadi permasalahan serius di Bandung Raya.
Ketua TPS3R Warisan Alam sekaligus Direktur Bank Sampah Induk Warisan Alam, Rendi Firmansyah, mengatakan, mengugah kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah salah satunya melalui cara pandang.
Siap-siap Tiap RW Bakal Dapat Dana Hibah Rp100 Juta Dikucurkan Pemkot Bekasi Mulai Oktober 2025 |
![]() |
---|
Atasi Sampah di Desa Pagerwangi KBB, Mahasiswa Politeknik STIA LAN Bandung Luncurkan Program Syahdu |
![]() |
---|
Jaksa Limpahkan Kasus Korupsi Duit 'Sampah' di Sukabumi, Siap Disidangkan |
![]() |
---|
Pendekatan Budaya Jadi Cara Baru Atasi Sampah di Kota Bandung |
![]() |
---|
Audiensi Tak Hentikan Aksi di Jalan Diponegoro Bandung, Petasan dan Gas Air Mata Terus Bersahutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.