Kecelakaan Maut di Ciamis, Pelajar MAN Tewas, Sepeda Motornya Bertabrakan dengan Mobil Bak Terbuka

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Kecelakaan maut yang melibatkan mobil pikap dan sepeda motor di Tanjakan Alinayin, Baregbeg, Ciamis menyebabkan satu orang meninggal dunia, Sabtu (4/11/2023).

Diketahui korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas tersebut merupakan seorang pelajar di MAN 2 Ciamis, Yoga Wahyudin (17), warga Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi, Edi, peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.00 WIB.

Di lokasi kejadian, motor yang dikendarai oleh Yoga bertabrakan dengan mobil bak terbuka yang melaju dari arah Ciamis.

Baca juga: UPDATE Kondisi Mantan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi Pasca-Kecelakaan, Ada Patah Tulang dan Retak

Sementara sepeda motor yang dikendarai Yoga (17) datang dari arah sebaliknya yaitu dari Lumbung.

"Saya lihat motor korban datang dari arah Lumbung lalu mobil bak dari arah Ciamis atau arah sebaliknya, karena jalanan yang menanjak juga tikungannya terbilang tajam tabrakan itu tak terhindarkan," kata Edi melalui pesan WhatsApp.

Sementara itu, Wakasek Kesiswaan MAN 2 Ciamis Asep Komarudin mengungkapkan bahwa Yoga Wahyudin adalah siswa berprestasi dari MAN 2 Ciamis kelas XII di bidang olahraga badminton yang mengalami kecelakaan hingga tewas di Tanjakan Alinayin.

“Yoga adalah seorang siswa yang berprestasi, dia pernah meraih Juara 1 Badminton Tingkat Kabupaten Ciamis juga meraih Juara di Bandung. Dan sekolah kami MAN 2 Ciamis, kini telah kehilangan putra terbaik kami,” ungkap Asep melalui sambungan telepon.

Yoga Wahyudin berangkat dari rumahnya di Lumbung untuk melakukan latihan Badminton di Ciamis bersama teman yang akan dijemputnya.

Namun nahas, motor yang dikendarai Yoga bertabrakan dengan mobil bak terbuka dari arah berlawanan di Tanjakan Alinayin Baregbeg hingga menyebabkan Yoga tewas.

Wakasek Kesiswaan MAN 2 Ciamis turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa siswa berprestasinya itu.

"Kami dari pihak sekolah tentu merasa sangat kehilangan dan berbela sungkawa, semoga Yoga bisa diterima dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT," pungkasnya. (*)