Labu Tergolong Superfood, Bantu Jaga Kesehatan Jantung, Berikut Sederet Manfaat Lainnya

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hampir semua orang pasti tahu labu. Meski masih ada yang menganggap bahwa labu termasuk sayuran, namun mengutip dari Good Housekeeping, labu tergolong buah-buahan.

Di Indoensia buah labu bisa dijumpai dimana saja, namun memang buah ini akan lebih mudah ditemukan saat bulan Ramadhan karena banyak dijadikan olahan sajian buka puasa.

Siapa sangka kalau labu ternyata superfood.

Sematan ini tentu tidak main-main karena memang dalam labu terdapat banyak sekali kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Berikut sederet manfaat labu dikutip dari kompas.com.

Labu tergolong superfood karena kandungan alaminya yang padat nutrisi dan rendah kalori.

Manfaatnya tidak hanya sebagai dekorasi perayaan Halloween saja tapi juga baik untuk kesehatan.

Tak heran jika kita dianjurkan untuk mengonsumsi labu secara berkala dengan menjadikannya sebagai menu harian.

Pakar nutrisi Cleveland Clinic, Julia Zumpano, RD, LD menguraikan sejumlah manfaat buah dengan warna mentereng ini.

Pakar nutrisi Cleveland Clinic, Julia Zumpano, RD, LD menguraikan sejumlah manfaat buah dengan warna mentereng ini.

Bagus untuk mata “Labu kaya akan vitamin A, yang sangat bagus untuk penglihatan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh,” kata Zumpano.

Sekitar satu porsi labu dapat menyediakan lebih dari 200 persen asupan vitamin A harian yang direkomendasikan.

Labu juga mengandung lutein dan zeaxanthin, senyawa yang melindungi mata kita dari degenerasi makula terkait usia dan katarak. 

Menjaga kesehatan jantung “Labu kaya akan potasium, yang bahan utama untuk kesehatan jantung,” kata Zumpano.

Sekitar 250 gram labu mengandung 16 persen dari jumlah potasium harian yang direkomendasikan.

Kandungan lainnya seperti vitamin C, serat, dan antioksidan juga dapat menyehatkan jantung, termasuk mencegah penyakit mematikan pada organ ini.

Meningkatkan imunitas

Satu porsi labu menyediakan 19 persen dari kebutuhan harian vitamin C yang direkomendasikan.

Kegunaannya untuk tubuh yakni menguatkan kekebalan yang membantu mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas (molekul tidak stabil yang dapat mengikat sel).

Labu juga mengandung antioksidan penguat kekebalan lainnya, termasuk vitamin A, vitamin E, dan zat besi.

Menekan risiko kanker Labu juga mengandung karotenoid pelawan kanker yang bisa menekan risiko penyakit ini di tubuh kita.

"Karotenoid adalah pigmen tumbuhan yang dihasilkan oleh tanaman berwarna kuning, oranye, dan merah seperti labu, wortel, labu siam, dan tomat,” jelas Zumpano.

Karotenoid melawan efek radikal bebas dalam tubuh.

Mengenyangkan Buah ini juga cocok dikonsumsi orang yang sedang diet atau ingin menjaga berat badan.

Pasalnya, sekitar 250 gram labu hanya mengandung 50 kalori tapi sangat mengenyangkan.

Hal ini tak lain karena kandungan sertanya yang cukup tinggi sehingga kita tidak mudah lapar.

Camilan Sehat

Tak hanya daging buahnya, biji labu juga merupakan asupan yang kaya nutrisi.

Manfaat biji labu bagi kesehatan termasuk penurunan risiko kanker, peningkatan kesehatan usus dan prostat, serta penurunan risiko penyakit jantung.

"Biji labu menjadi camilan lezat dan kaya protein yang enak dibawa-bawa,” kata Zumpano.

Sisihkan bijinya saat mengolah labu, lalu bersihkan, bumbui sesuai selera dan panggang agar rasanya semakin enak dan nutrisinya terjaga.

Bisa ditambahkan ke salad, oatmeal, granola buatan sendiri, atau di atas yogurt agar sedikit renyah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Manfaat Labu untuk Kesehatan