Detik-detik Imam Masykur Tewas Dianiaya 3 Anggota TNI, Minta Air, Suara Ngorok Lantas Terdiam

Jasmowir sempat tak mempercayai ucapan dari Haidar dan malah menggertaknya dengan nada ancaman.

|
Editor: Ravianto
Fahmi Ramadhan/tribunnews
Tiga anggota TNI terdakwa kasus pembunuhan Imam Masykur saat datang di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Senin (30/10/2023). (Fahmi Ramadhan) 

Sosok Imam Masykur

Dilansir dari Serambinews, Imam Masykur pemuda asal Desa Mon Keulayu, Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara, dari pasangan Masykur (57) dan Fauziah (47).

Diketahui bahwa Imam Masykur merantau ke Jakarta untuk merintis usahanya.

Di ibu kota, Imam Masykur tinggal bersama sepupunya sejak tahun lalu.

Sebelum berangkat ke Jakarta, mendiang disebut sempat berjualan di Medan, Sumatera Utara.

Menurut sang ibu, Fauziah, Imam Masykur membuka sebuah usaha di daerah Tangerang Selatan selama empat bulan terakhir.

Fauziah pun menjelaskan bahwa kehidupan ekonomi putranya itu mulai membaik sejak saat itu.

Dugaan Penculikan dan Perampokan

Ibunda Imam Masykur, Fauziah mengatakan bahwa pada 12 Agustus 2023, ia menerima panggilan telepon dari putranya.

Dalam sambungan telepon itu, Imam Masykur meminta uang sebesar Rp50 juta.

Kala itu, Imam Masykur mengatakan uang tersebut akan diserahkan kepada seseorang yang menculiknya.

"Saya tidak tahu apa masalahya," kata Fauziah dikutip dari Kompas.com pada Senin (28/8/2023).

Selain mendengar suara sang anak melalui sambungan telepon, Fauziah juga mendengar suara lain dari terduga pelaku.

"Dia bilang, kalau sayang anak, kirim duit Rp 50 juta. Saya bilang, iya saya kirim. Jangan dipukul anak saya," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved