Tiket Lebih Murah, Penumpang Semringah Sambut BIJB Kertajati Beroperasi Penuh Mulai Hari ini

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sejumlah penumpang tampak berdatangan di BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Minggu (29/10/2023).

Mereka terlihat memadati area keberangkatan penumpang dan langsung menuju counter check in sambil menjinjing tas berukuran cukup besar maupun koper.

Rupanya mereka hendak terbang ke berbagai daerah setelah seluruh penerbangan komersil di Bandara Husein Sastranegara Bandung dipindahkan ke BIJB Kertajati mulai hari ini.

Usai check in, para penumpang pun tampak duduk sejenak di deretan kursi yang memenuhi ruang tunggu, kemudian diarahkan menuju garbarata untuk menaiki pesawat.

Di hari pertama beroperasi penuh, BIJB Kertajati melayani rute penerbangan domestik menuju Bali, Batam, Medan, Balikpapan, hingga penerbangan internasional ke Kuala Lumpur.

Salah seorang penumpang asal Kabupaten Subang, Dini Andriani (37), mengaku gembira menyambut beroperasi penuhnya BIJB Kertajati mulai hari ini.

Pasalnya, jarak BIJB Kertajati dari rumahnya relatif lebih dekat, dan perjalanannya hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam menggunakan kendaraan pribadi.

"Kalau ke Bandara Husein di Bandung, perjalanannya bisa dua jam, kadang lebih, sehingga lebih dekat ke Bandara Kertajati," kata Dini Andriani saat ditemui di BIJB Kertajati, Minggu (29/10/2023).

Selain itu, pihaknya mengakui harga tiket penerbangan ke Denpasar, Bali, dari BIJB Kertajati juga relatif lebih murah dibanding dari Bandara Husein Sastranegara.

Seperti kali ini, Dini cukup merogoh kocek Rp 600 ribuan untuk terbang ke Pulau Dewata, sedangkan apabila dari Bandara Husein Sastranegara harga tiketnya mencapai Rp 1 jutaan.

"Saya tentu gembira BIJB Kertajati beroperasi penuh, karena lebih dekat dari rumah, dan harga tiketnya juga lebih terjangkau, hemat ongkos untuk liburan ke Bali," ujar Dini Andriani.

Hal serupa juga diungkapkan Pimpinan Ahsan Tour & Travel Cirebon, Fatkhurrokhman, yang memimpin puluhan jemaah umrah asal Cirebon, Brebes, dan sekitarnya.

Ia dan rombongannya hendak melaksanakan umrah ke Tanah Suci, dan terbang dari BIJB Kertajati menuju Kuala Lumpur, kemudian berganti pesawat dan langsung landing di Jeddah.

"Kami menggunakan AirAsia ke Kuala Lumpur, kemudian naik Saudi Airlines, dan landing di Jeddah, Madinah, tapi biaya perjalananya relatif lebih murah meski transit dulu," kata Fatkhurrokhman.

Menurut dia, total biaya perjalanan umrah kali ini kira-kira mencapai Rp 5,5 juta, sedangkan apabila terbang langsung dari Bandara Soekarno - Hatta ke Tanah Suci tiket pesawatnya mencapai Rp 6,5 juta - Rp 8,5 juta.

Fatkhurrohman mengakui, permintaan pemberangkatan umrah dari BIJB Kertajati cukup tinggi dari para jemaahnya, karena relatif lebih dekat dibanding ke Bandara Soekarno - Hatta.

"Sebenarnya para jemaah juga lebih antusias berangkat umrah dari BIJB Kertajati, karena selain biayanya lebih terjangkau juga jaraknya lebih dekat," kata Fatkhurrokhman.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, memastikan, harga tiket penerbangan di BIJB Kertajati relatif lebih murah dibanding bandara lainnya.

Budi mencontohkan, rata-rata harga tiket penerbangan dari BIJB Kertajati ke Denpasar berkisar antara Rp 600 ribu - Rp 700 ribu perorang, sedangkan dari Bandara Soekarno Hatta harganya mencapai Rp 1,4 juta perorang.

"Silakan dicek harga tiket penerbangan dari BIJB Kertajati di Online Travel Agent (OTA), dan membandingkannya dengan harga tiket dari bandara lainnya, pasti lebih murah," ujar Budi Karya Sumadi. (*)