Viral ODGJ Lulusan ITB Asal Ujungberung Bandung, Patah Hati karena Asmara, Luntang-Lantung di Demak

TRIBUNJABAR.ID - Memilukan, karena patah hati pria ini mengalami gangguan jiwa.

Kisah ini viral melalui tayangan video yang memperlihatkan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ bernama Enuh Nugraha yang diunggah di kanal Youtube Sinau Hurip.

Enuh nugraha bukanlah seorang ODGJ biasa.

Latar belakangnya yang mentereng inilah yang membuat ODGJ ini viral.  

Yang bersangkutan viral karena latar belakang pendidikannya.

Dalam video itu diketahui bahwa Enuh merupakan lulusan S1 Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pria 46 tahun ini tercatat sebagai lulusan Teknik Kelautan di institut terkenal itu. 

Namun kini hidup Enuh luntang lantung di jalanan Kota Demak, Jawa Tengah.

Kisah ini terungkpa setelah Mas Adi, pemilik akun Youtube Sinau Hurip, berinisiatif untuk berkomunikasi dengan Enuh dan mengorek keterangan darinya.

Diakui Mas Adi sangat prihatin dengan kondisi Enuh.

Makanya, ia menjadikan Enuh sebagai konten dengan harapan ada keluarga atau teman yang mengenalnya sehingga dapat dipulangkan ke rumah.

Setelah Mas Adi memosting video tentang Enuh, beberapa netizen merespons.

Mereka mengaku teman-teman kuliah Enuh di ITB.

Dari mereka, diketahui Enuh merupakan mahasiswa teknik kelautan di ITB angkatan 1997.

Mas Adi pun sudah mengetahui hal itu langsung dari mulut Enuh.

Awalnya ia sempat meragukan, namun kemudian baru percaya setelah netizen yang ternyata teman-teman Nuh angkat bicara.

Kepada Mas Adi, Enuh mengaku lulus darik ITB dengan IPK 2,97.

Enuh lahir di Bandung, 1 November 1977. Tinggalnya di Pasanggahan, Ujungberung, Bandung.

Kedua orang tuanya sudah meninggal dunia. Sang ayah bernama Ikar Sukarna. Sementara ibunya Yiah Rapiah.

Banyak pula yang penasaran kenapa orang seperti Enuh mengalami gangguan kejiwaan.

Dari hasi penelusuran melalui netizen yang mengaku mengenal Enuh, ternyata kondisi kejiwaan Enuh dipengaruhi masalah asmara.

"Kata tetangganya, dulu dia (Enuh) pernah senang dengan perempuan yang kuliah di kedokteran Unpad. Cuma oleh keluarga si perempuan enggak disetujui. Setelah itu dia (Enuh) guncang," ungkap Mas Adi.

Teka-teki keluarga Enuh akhirnya terungkap. Mas Adi menerima telepon dari orang yang mengaku teman dari kakak kandung Enuh.

"Seminggu yang lalu ada orang mengaku sebagai teman dari kakaknya Enuh yang ada di Papua. Jadi kakak Enuh ada yang tinggal di Papua," pungkas Mas Adi.

Selain di Papua, Enuh juga punya saudara yang sudah tersebar di Jawa Barat.

"Enuh Nugraha betul kampungnya di Ujung Berung, keluarganya sudah pindah ke sana kemari, ada yang di Papua, Cianjur, Sumedang," imbuh Mas Adi.

Hingga kini Enuh masih menggelandang. Mas Adi menduga Enuh masih berada di jalan-jalan Demak.

Para alumni ITB gencar mencari keberadaan Enuh Nugraha yang masih misterius.

Mas Adi sendiri juga aktif menelusuri jalanan di Demak tempat ia pertam akali bertemu Enuh.

"Teman-teman kuliahnya sedang mencari kabar keberadaan Enuh Nugraha dari tahun 2022. Bahkan hari ini seluruh alumni ITB mereka bergerak secara masif untuk mendapatkan Kang Enuh Nugraha kembali," kata Mas Adi.

Mas Adi sendiri cemas dengan kondisi Enuh.

"Saya takutkan Enuh Nugraha jalannya random, masuk ke kampung-kampung. Kalau dia jalan ke jalan besar saya rasa ketemu, tapi 10 hari setelahnya belum ketemu," kata Mas Adi.

Karenanya, Mas Adi pun meminta kepada siapapun yang melihat dan mengetahui keberadaan Enuh, segera menghubunginya.

Terakhir Enuh Nugraha memakai celana training warna hitam ada garis biru, kaus hitam Sinau Hurip.

Ia juga pakai sarung dan topi warna krem. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com