Susah Cari Kerja, Rasyid Rajasa Dorong Ibu-ibu dan Anak Muda Jadi Pelaku Usaha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dapil Jabar 1 dari Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad Rasyid Rajasa dorong ibu-ibu sekaligus anak muda untuk jadi pelaku usaha. Hal tersebut ia sampaikan saat bersilaturahmi dengan masyarakat di kelurahan Wates, Bandung Kidul, Kamis (26/10/2023) sore.

Kedatangan Rasyid disambut gembira oleh antusias ratusan masyarakat yang telah berkumpul dan menanti kedatangan anak mantan Menteri Koordinator Perekonomian era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini, Muhammad Hatta Rajasa.

Kepada masyarakat, Rasyid menyampaikan bahwa dirinya siap dan berkomitmen untuk mendorong para ibu-ibu dan muda-mudi menjadi pelaku usaha. Dengan bekal yang ia dapatkan selama kuliah manajemen bisnis di luar negri, dirinya merasa yakin untuk bisa mengamalkan ilmu-ilmunya sebagai bentuk pengabdiannya kepada bangsa ini.

“Saya sering kali mendapat curhatan masyarakat ketika bersilaturrahmi seperti saat ini. Ada ibu-ibu yang mengungkapkan ingin dicarikan solusi agar bisa mendapat pekerjaan untuk menambah penghasilan demi kebutuhan keluarganya. Ada juga pemuda-pemudi yang bilang kalau mereka sulit mendapatkan pekerjaaan usai lulus sekolah," ujar Rasyid kepada masyarakat.

Maka dari itu, Rasyid ingin kaum ibu dan generasi muda punya keterampilan dan kemampuan berwirausaha. Ia berpandangan, sambil mencari pekerjaan ada baiknya melakukan hal lain yang produktif seperti berjualan.

Menurutnya, menumbuhkan kemampuan berjualan itu sesuatu yang sebetulnya sangat diperlukan oleh masyarakat. Semoga dengan berikhtiar berjualan sambil mencari kerja, ke depannya masyarakat malah bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.

"Saya pribadi siap membantu untuk ibu-ibu dan para pemuda yang ada di sini. Saya siap untuk memfasilitasi kegiatan pelatihan kewirausahaan atau UMKM," tegasnya Rasyid.

Rasyid menilai, UMKM merupakan jantung perekonomian negara yang basisnya dijalankan oleh masyarakat. Maka dari itu, kata Rasyid, yang perlu dikembangkan pada saat ini adalah keterampilan dan sinergitas antar pihak.

“Saya pribadi berkomitmen untuk terus mendorong UMKM agar dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi masyarakat lokal. Karena kunci utama pengembangan UMKM di antaranya adalah sinergi bersama, yang selanjutnya kreatifitas untuk dapat menarik pasar. Saya yakin, insya Allah warga yang ada di sini memiliki potensi berwirausaha dan punya usaha untuk dikembangkan,” ungkap Rasyid.

Rasyid mengatakan, mendorong percepatan pertumbuhan UMKM adalah salah satu sub program prioritasnya di bidang ekonomi. Program lainnya adalah berupaya menstabilkan harga bahan-bahan pangan agar mudah dijangkau oleh masyarakat.

“Saya juga terus berikhtiar dan insya Allah tetap istiqomah agar bisa masyarakat bisa hidup sejahtera. Saya sangat ingin berkontribusi menjadikan masyarakat bangsa ini adil makmur. Dan saya berharap sekali segenap masyarakat, khususnya Kota Bandung dan Kota Cimahi, mendukung ikhtiar saya yang tulus ini," tandasnya.