Jenazah Ibu Muda Cianjur yang Dihabisi Kekasihnya Sudah Diautopsi
Dia mengatakan, dalam tubuh jenazah korban terlihat beberapa luka kekerasan. Namun untuk penyebab pasti kematianya belum dapat sampaikan.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tim Forensik RSUD Cianjur melakukan autopsi terhadap jenazah AL (25) ibu muda yang ditemukan tewas mengenaskan di kontraknya.
Kepala Instalasi Forensik RSUD Cianjur dr, Fahmi Arief Hakim mengatakan, pihaknya menurunkan satu Tim untuk mengotopsi jenazah AL di rungan intalasi Forensik.
"Pemeriksaan terhadap jenazah setelah selesai, pemeriksaanya sendiri meliputi dibagian luar dan dalam tubuh korban," katanya pada wartawan, Kamis (26/10/2023).
Menurutnya, semua fakta yang terdapat dalam jenazah telah diperiksan, dicatat dan didokumentasikan.
"Semua hasil pemeriksaan itu sudah saya sampaikan kepada penyidik untuk sebagai bahan mencari kronologis, atau hubungan dengan tindak pidananya," kata dia.
Dia mengatakan, dalam tubuh jenazah korban terlihat beberapa luka kekerasan.
Namun untuk penyebab pasti kematianya belum dapat sampaikan.
"Usai diotopsi jenazah korban kemudian kita langsung serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamanya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Cianjur menyebutkan AL (25) ibu muda yang ditemukan tewas tergantung di kontraknya dibunuh dengan cara dibekap dengan bantal.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengungkapkan, AL (25) ibu muda yang ditemukan tewas tergantung di kontraknya dipastikan dibunuh kekasihnya.
"Pelaku Peri Maulana (29) berhasil diamankan petugas setelah enam jam korban ditemukan tewas tergantung di kontraknya," katanya pada wartawan, Kamis (26/10/2023).
Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku menghabisi korban dengan cara membekapnya dengan menggunakan batal.
"Setelah korban tidak bernyawa, kemudian pelaku langsung menggantung korban di kusen pintu kamar dengan menggunakan kain. Setelah itu pelaku langsung pulang ke rumahnya," kata dia. (Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. )
Terungkap Penyebab Keracunan di Sarampad Cianjur, Ternyata akibat Tidak Higienis |
![]() |
---|
Baru 3 Dapur SPPG untuk MBG di Cianjur yang Punya Sertifikat Higiene SLHS |
![]() |
---|
Pemkab Cianjur Luncurkan Layanan Call Center Kedaruratan |
![]() |
---|
Aksi Unjuk Rasa Bentrok di Haurwangi Cianjur, Dua Orang Terluka |
![]() |
---|
TPT Ambles, Sejumlah Rumah dan Tempat Usaha Milik Warga di Cianjur Terancam Longor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.