AHY Hadir di Unpad Bandung: Pemerintah Jangan Antikritik, Harus Hadir Dorong Sektor Pertanian

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kembali berbicara mengenai sektor pertanian, argobisnis, dan bahan pangan.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Hermawan Aksan
Instagram
Unggahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tengah memetik apel malang seraya menyinggung soal kondisi pertanian di Indonesia. Di Unpad, AHY kembali berbicara mengenai sektor pertanian, argobisnis, dan bahan pangan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kembali berbicara mengenai sektor pertanian, argobisnis, dan bahan pangan.

Direktur Eksekutif Yudhoyono Institut itu menegaskan bahwa partainya terus berkomitmen untuk mendorong kemajuan sektor pertanian.

Dia juga tak henti-hentinya mengingatkan kepada pemerintah atau negara untuk selalu terus mendukung para pelaku di sektor pertanian dan argobisnis.

Dukungan itu tidak hanya berupa modal, tapi juga cara pemasaran yang baik.

AHY menilai sektor pertanian RI perlu terus dibangun.

Dia memastikan partainya berkomitmen mendorong kemajuan inovasi dan teknologi di bidang pertanian, salah satunya dalam menyediakan ketersediaan pangan.

"Pertanian kami adalah salah satu sektor yang perlu dibangun dan didorong untuk bangkit dan maju. Kami meminta negara atau pemerintah mendukung sektor pertanian dan argobisnis ini," katanya, Kamis (26/10/2023) di Unpad.

AHY memastikan, partainya akan terus mendorong terjaminnya ketersediaan pupuk, yakni dengan hadirnya inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia di bidang pertanian agar semakin mandiri dan produktif, utamanya dalam menyediakan ketersediaan pangan.

"Intinya, sektor pertanian dan argo bisnis perlu dukungan dan pendampingan dari pemerintah. Negara harus hadir menjaga stabilitas harga pangan. Begitu juga perlu sinergi dari hulu ke hilir," ujarnya.

AHY memberikan masukan terhadap perlunya melakukan evaluasi secara mendalam agar penentuan impor bahan pangan serta penerbitan lisensi secara terukur sehingga tidak merugikan petani dan dapat melindungi petani.

"Mari kawal dengan baik para petani dan argobisnis. Pemerintah jangan antikritik. Kalau bisa, jalankan amanah rakyat ini."

"Saya di dunia politik, para pelaku petani di sektorat pertanian, dengan begitu sektor pertanian akan maju," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved