Warga Majalengka Senang Beli Beras Murah di Operasi Pasar Meski Harganya Berbeda-beda

Sejumlah warga tampak semringah saat menjinjing beras kemasan lima kilogram yang dibeli dari operasi pasar murah di Islamic Center.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Cirebon/ Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah warga saat membeli beras dalam operasi pasar murah di Islamic Center, Jalan Siti Amrilah, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (23/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Sejumlah warga tampak semringah saat menjinjing beras kemasan lima kilogram yang dibeli dari operasi pasar murah di Islamic Center, Jalan Siti Amrilah, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (23/10/2023).

Beras kualitas medium yang dibawa setiap warga dari operasi pasar murah itu pun terlihat berbeda-beda, dari mulai dua kemasan hingga lima kemasan.

Pasalnya, Bapenda Kabupaten Majalengka dan Perum Bulog Cabang Cirebon yang menyelenggarakan kegiatan itu tidak membatasi jumlah maksimal beras yang dibeli masyarakat.

"Alhamdulillah, bisa beli beras murah di operasi pasar ini, 10 kilogram hanya Rp 99 ribu," ujar Atun Rohayatun (49), warga Kecamatan/Kabupaten Majalengka saat ditemui di Islamic Center, Senin (23/10/2023).

Ia mengatakan, dua kemasan beras tersebut dibelinya dengan harga yang berbeda-beda, yakni kemasan pertama seharga Rp 48 ribu dan kemasan kedua Rp 52 ribu.

Pasalnya, Atun baru membayar PBB di layanan mobile yang disediakan Bapenda Kabupaten Majalengka dalam operasi pasar murah itu, sehingga hanya mendapat diskon untuk satu kemasan.

Bapenda Kabupaten Majalengka memberikan diskon Rp 1000 perkilogram untuk beras yang dijual di operasi pasar murah bagi wajib pajak yang telah membayar PBB.

Namun, wajib pajak yang telah melunasi PBB sejak jauh-jauh hari berhak mendapat diskon untuk berapa pun beras yang dibelinya, karena tidak ada batasan maksimal pembelian.

Sementara bagi wajib pajak yang baru membayar PBB dalam kegiatan tersebut hanya mendapatkan diskon untuk pembelian satu kemasan beras lima kilogram.

"Enggak apa-apa yang penting bisa beli beras yang harga murah, karena sekarang di pasaran masih mahal, dan harganya mencapai 14 ribu perkilogram," kata Atun Rohayatun.

Warga lainnya, Mulyani (54), mengatakan, membeli tiga kemasan beras lima kilogram beras yang harganya masing-masing Rp 47 ribu perkemasannya.

Pasalnya, ia telah melunasi PBB sejak beberapa bulan lalu, dan berhak mendapatkan diskon dalam pembelian beras di operasi pasar murah tersebut tanpa batasan maksimal.

"Saya bayar PBB dari Juli 2023, sehingga bisa beli banyak, dan dapat diskon. Alhamdulillah, bisa beli beras murah untuk persediaan di rumah," ujar Mulyani yang merupakan warga Kelurahan Munjul, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

Mulyani dan Atun berharap, operasi pasar murah khusus beras itu digelar secara rutin, sehingga dapat membantu masyarakat di saat harga beras bergejolak seperti sekarang. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved