Polisi Pasang Spanduk Waspada di Jalur Maut Tanjungsari Sumedang, Jalan Mulus setelah Berkelok-kelok

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Jika berkendara dengan kecepatan yang wajar saat melintas ke Jalan Raya Tanjungsari, Sumedang, kita akan terlihat sejumlah spanduk berlatar warna biru dengan tulisan kuning.

Spanduk itu terpasang di beberapa titik yang berdekatan, di sisi jalan, baik di arah Bandung tujuan Sumedang maupun sebaliknya.

Apa tulisan spanduk itu? Spanduk berukuran kotak dengan bingkai kayu di setiap sisinya itu bertuliskan imbauan waspada bagi para pengendara.

Pengendara mesti waspada agar tidak mengalami kecelakaan di area yang disebut-sebut sebagai "jalur maut" itu.

Di jalur itu memang banyak sekali kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa.

"Hati-hati di sini rawan kecelakaan," bunyi tulisan dalam spanduk itu dengan tulisan kapital.

Spanduk itu terpasang di seberang SMAN Tanjungsari, kemudian di arah hampir dekat ke seberang Toserba Tokma.

Menurut pantauan TribunJabar.id, Minggu (23/10/2023), paling tidak ada tiga spanduk imbauan kewaspadaan itu terpasang di dua lajur jalur maut.

Secara psikologis, jalur itu memikat para pengemudi untuk memacu kendaraannya sekencang mungkin yang bisa mengakibatkan celaka.

Kejadian kecelakaan yang merenggut nyawa paling baru terjadi kemarin, Selasa (17/10/2023) siang.

Seorang pemotor yang menyalip angkot terjatuh lalu tertabrak truk.

Kapolsek Tanjungsari, Kompol Ahmad Nurzaman, mengatakan, warga harus berhati-hati di jalur antara Toserba Tokma hingga ke sekitar SMA Yadika Tanjungsari.

Jalur itu lurus dengan aspal mulus. Siapa pun pengendaranya akan mau memacu kendaraannya di jalur itu.

Sebab, jika dirunut dari arah Sumedang, kondisi jalan akan berkelok-kelok hingga Lampu Merah Gerbang Tol Cisumdawu di Pamulihan.