Ahmad Heryawan Ajak Umat Islam Berpihak pada Bangsa Palestina: Kedok Israel Terbongkar!

Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mantan gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengajak seluruh umat Islam untuk berpihak pada bangsa Palestina.

Hal itu disampaikan Aher, sapaan akrabnya, saat hadir dalam aksi bela Palestina di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (21/10/2023).

Sebagai manusia, kata Aher, ia terpanggil untuk turun ke jalan bersama ribuan orang umat Islam lainnya membela Palestina.

"Saya tentu terpanggil untuk ikut serta karena saya adalah manusia. Jadi, untuk berpihak pada rakyat Palestina itu tidak cukup menjadi muslim, cukup menjadi manusia, pasti berpihak pada bangsa Palestina," ujar Aher.

Setiap negara, kata dia, memiliki hak kemerdekaan termasuk Palestina.

Di saat negara lain sibuk membangun peradaban dengan kemajuan teknologinya, bangsa Palestina, kata dia, saat ini tengah berjuang melawan Israel yang telah lama menjajah mereka.

"Satu-satunya bangsa di dunia saat ini yang belum merdeka adalah bangsa Palestina. Tentu pada saat yang sama, Bandung punya sejarah."

"Sebab, di sini tempat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika 1955 dan Palestina menjadi negara penyokong acara kongres ini," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Ribuan Umat Muslim Gelar Aksi Bela Palestina di Kota Bandung, Turun ke Jalan

Melalui aksi ini, pihaknya mengajak seluruh umat Islam untuk menyadarkan bangsa-bangsa lain di dunia bahwa masih ada negara yang belum merdeka, yaitu bangsa Palestina.

"Ini urusan kemanusiaan kita, terlebih umat muslim karena di situ ada Masjidil Aqsha."

"Bayangkan kota suci diinjak-injak oleh bangsa yang kotor, yaitu bangsa Israel, Yahudi. Kenapa kotor, karena kotor, keji perilakunya," katanya.

Aher pun bersyukur bahwa saat ini sebagian bangsa di dunia sudah mulai sadar bahwa yang dilakukan Israel di Palestina adalah bentuk penjajahan.

"Ini membangkitkan emosi. Berdiri untuk Palestina. Ini adalah keberhasilan. Keberhasilan membongkar kedok Israel selama ini."

"Israel dengan kekuatan medianya, dengan kekuatan propagandanya. Lelah menghadapinya. Saat ini terbongkar kedoknya. Penjajah Israel adalah paling biadab," ucapnya. (*)