Berita Viral

Viral Kisah Pak Irfan, Mantan Guru Jadi Tukang Pijat di Surabaya, Tak Pasang Tarif Dibayar Sukarela

Seorang tukang pijat, Irfan menjadi sorotan karena tidak memasang tarif untuk jasanya yang kemudian viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TikTok @bukhan.arrabb
Seorang tukang pijat, Irfan menjadi sorotan karena tidak memasang tarif untuk jasanya yang kemudian viral di media sosial. 

Terlebih, Irfan memiliki tiga anak yang masih duduk di bangku sekolah.

"Yang pertama, anak saya baru lulus SMK, sedangkan anak kedua itu masih SMP kelas 3, dan anak ketiga baru kelas 6 SD," saat dihubungi pada Kamis (19/10/2023), dikutip dari TribunJakarta.

Irfan mantan guru di Surabaya yang viral menawarkan jasa pijat
Irfan mantan guru di Surabaya yang viral menawarkan jasa pijat (Tangkapan layar Tiktok @bukhan.arrabb)

"Perjalanannya masih panjang, anak kedua dan ketiga pun lulusnya barengan. Anak kedua masuk SMA, anak ketiga masuk SMP," sambung Irfan.

Meski harus banting setir menjadi tukang pijat, Irfan mengaku anak-anaknya menjadi sumber penyemangatnya mencari nafkah.

"Makanya saya berjuang untuk mereka, kelulusan ini yang butuh biaya banyak," ungkap Irfan.

"Oleh sebab itu, saya semangat untuk anak. Tiap malam saya mesti ke sana untuk mencari uang," tambahnya.

Adapun, Irfan tinggal di Jalan Peneleh, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Ia tinggal bersama istri dan ketiga anaknya.

Baca juga: Viral, Kisah Remaja Penjual Es Lilin Dibully Dikatai Anak Yatim oleh Teman, Nafkahi Ibu dan Nenek

Untuk menyambung hidup sehari-hari, Irfan dibantu oleh sang istri yang bekerja sebagai admin di sebuah yayasan.

Tetapi, kata Irfan, gaji sang istri tidak sampai Rp1 juta per bulannya.

Alasan Tak Pasang Tarif Pijat

Irfan mengaku mempelajari teknik memijat dari salah satu rekannya yang juga memiliki keahlian di bidang ini.

Ia sadar bahwa membuka usaha pijat tidak akan selalu mendapatkan banyak pelanggan.

Jika sedang ramai, ia bisa melayani pijat hingga 4 orang dalam sehari.

Pelanggannya terkadang berasal dari tamu-tamu hotel yang tak jauh dari tempat ia biasa mangkal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved