Mengukir Sukses dari Bisnis Dimsum bersama Ninja Xpress, Simak Kisah Inspiratif Ujang
Dengan memakai layanan pengiriman Ninja Xpress, Ujang dapat mengutamakan kepuasan pelanggan dan sukses mengembangkan bisnis Dimsum Yang.
TRIBUNJABAR.ID - Kisah sukses dalam dunia bisnis sering kali dimulai dari langkah-langkah kecil dan tekad yang kuat untuk berubah. Demikian yang dialami oleh Ujang, seorang pengusaha dimsum yang menggunakan Ninja Xpress sebagai partner pengiriman ini berhasil menghadapi berbagai tantangan dan mengubah takdirnya.
Sebelum terjun ke dunia kuliner, Ujang adalah seorang karyawan bengkel otomotif. Namun, tahun 2019 menjadi titik balik dalam hidupnya. Ia memutuskan untuk resign dari pekerjaannya dan mengambil langkah berani untuk memulai usaha sendiri. Baca lebih lanjut cerita UKM Ninja Xpress di sini.
Ternyata, perjalanan bisnisnya tidak semulus yang diharapkan. Ujang mencoba berbagai produk seperti pisang goreng, bakso aci, dan basreng, namun mengalami kesulitan dalam mencapai kesuksesan yang ia inginkan.
Baca juga: Ninja Xpress Dukung Efisiensi Perputaran Kas & Transformasi Digital UMKM Melalui Aplikasi Ninja Biz
“Dulu awalnya saya coba berjualan beberapa produk sekaligus, semua saya coba. Tetapi pada akhirnya tidak maksimal”, ujar Ujang. Meskipun begitu, Ujang tidak menyerah. Ia terus belajar dan merenungkan bagaimana mengembangkan bisnisnya.
Kemudian, saat pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2020, usaha Ujang pun terkena imbasnya dan ia harus mencari cara untuk tetap bertahan. Melalui sebuah riset, ia menemukan peluang dari sebuah produk makanan, yaitu dimsum. Ujang lalu menceritakan bagaimana bisnis Dimsum Yang berdiri.
“Awalnya saya terinspirasi dari seorang produsen Dimsum, beliau sudah menghasilkan omset hingga milyaran rupiah. Dari situ saya melakukan riset lebih lanjut, dan melihat pangsa pasar untuk Dimsum ini masih sangat-sangat besar”, ujarnya.
Ujang memulai usahanya dengan satu outlet yang ia jalankannya sendiri, bukan hanya untuk meraih keuntungan tetapi juga untuk memahami tantangan yang ada. Hingga kini, ia telah mengelola 12 outlet sendiri. Hal ini memberinya wawasan berharga yang nantinya dapat dibagikan kepada mitra bisnisnya.
Baca juga: Ninja Xpress Ajak Mitra Ninja Berkembang dan Sukses Bersama Melalui Kemitraan Strategis
Di tahun 2021, Ujang mulai melakukan uji coba saluran penjualan lainnya. Ia melakukan 2 hal, menerima mitra dan penjualan melalui reseller. Mitra mendapatkan dukungan dalam hal pemasaran, booth hingga sistem, sedangkan reseller membeli produk secara lepas tanpa merek. Ujang menambahkan, “Hingga kini saya sudah memiliki lebih dari 40 mitra, yang tersebar dari Jabodetabek hingga ke Solo”.
Meskipun persaingan di pasar dimsum cukup sengit, Ujang berhasil membedakan produknya dengan menawarkan Dimsum Mini yang menjadi produk andalan Ujang, dijual dengan harga yang terjangkau, yaitu hanya 1000 rupiah.
Tidak hanya itu, ia juga menyediakan lebih dari 30 varian dan menjaga keberagamannya sehingga dapat memuaskan berbagai selera konsumen. Hal ini sejalan dengan target pelanggan yang ingin ia tuju, yaitu usia 15 hingga 35 tahun.
Untuk mempertahankan bisnisnya, Ujang menyadari pentingnya memiliki standar operasional yang jelas dalam pembuatan produk, salah satunya untuk memastikan rasa agar konsisten dan selalu sama. Tantangan lain yang ia hadapi adalah kenaikan harga bahan baku.
Baca juga: Lewat Komitmen Siap Bantu Sampai Tujuan, Ninja Xpress Hadirkan Wadah Bagi UKM Untuk Go Global
“Tetapi hal ini harus kita hadapi. Menurut saya, menaik turunkan harga kepada pelanggan bukan menjadi solusi. Kita sebagai pengusaha harus memutar otak mencari cara lain, misal mencari supplier yang lebih murah”, tambahnya.
Solusi lain yang ia temukan adalah menggunakan layanan pengiriman Same Day dari Ninja Xpress, yang menjadi penyelamat terutama bagi pelanggan di Jabodetabek yang membutuhkan pengiriman cepat dengan harga yang terjangkau. Daftarkan UMKM kamu untuk mengirimkan barang melalui Ninja Xpress di sini.
Ke depannya, ia akan terus berusaha mengembangkan Dimsum Yang. Ujang menargetkan visi jangka panjangnya melalui penambahan 5000 mitra di Pulau Jawa dalam lima tahun mendatang. Ia juga berencana untuk menambah varian produk baru agar pelanggan tidak bosan, termasuk varian selain dimsum.
“Tentu kami akan terus berinovasi agar bisa bertahan di persaingan bisnis kuliner yang semakin sengit. Dan untuk teman-teman UKM yang baru memulai bisnis terutama di bisnis kuliner, pesan saya, ketika memulai usaha, fokus pada satu produk terlebih dahulu. Dan jangan lupa untuk cek target pasarmu!”, tutupnya.(*)
HUT RI KE-80, PLN Indonesia Power UBP Jabar 2 Pelabuhan Ratu Gelar Santunan Yatim & Doa Bersama |
![]() |
---|
Rumah BUMN Telkom Wujudkan Mimpi UKM Naik Kelas melalui Sejuta Kemasan Menarik |
![]() |
---|
Ashanty Tutup 15 Toko Kue Lu'Miere, 200 Karyawannya Kini Terdampak: Bukannya Nggak Laku |
![]() |
---|
Baitulmaal Muamalat Akan Gelar Program Sertifikasi Bisnis Untuk 100 UMKM Se-Kota Bandung |
![]() |
---|
Kini Sedang Marak Rojali dan Rohana, Pengamat Tekankan Pelaku Bisnis Harus Ubah Strategi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.