Damkar Sumedang, Kerja Berat Fasilitas Melarat, Jangankan APD Berstandar, Seragam 2 Tahun Tak Ganti
Jangankan untuk APD untuk 100 pertugas damkar yang saat ini hanya 20 APD dan itupun tak semuanya berstandar, baju seragam pun dibiarkan lusuh
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Damkar Sumedang menjadi ujung tombak pemadaman kebakaran yang saat ini sangat sering terjadi. Namun, sibuknya pada petugas itu tak didukung oleh sarana dan prasarana memadai.
Jangankan untuk alat pelindung diri (APD) untuk 100 pertugas damkar yang saat ini hanya 20 APD dan itupun tak semuanya berstandar, baju seragam pun dibiarkan lusuh.
"Seragam udah belel (lusuh), dua tahun enggak diganti. Belum ada pemberian seragam baru," kata Kepala Bidang Damkar Satpol PP Sumedang, Cece Ruhiyat kepada TribunJabar, Rabu (18/10/2023).
Cece mengenang, para petugas Damkar Sumedang pernah menerima berbagai bantuan dari petugas Damkar di kabupaten/kota lain. Di antaranya dari Kota Bandung.
Baca juga: Pemadam Kebakaran Sumedang Pincang, Punya 7 Mobil Damkar, tapi 4 Mobil Sering Mogok
"Ya itu dulu, hibah dari Kota Bandung, waktu dulu. Terus juga ada lagi. Saat itu ada demo mobil mogok, di-upload videonya di grup sesama Damkar, pada nyumbang, kebiasaan kalau ada yang kesusahan, disumbang," kata Cece.
Dia mengatakan, APD saat ini yang jumlahnya 20 potong itu tak cukup untuk dipakai 100 petugas.
Perasaan tak nyaman juga muncul tatkala seorang petugas yang dalam aksi memadamkan api harus mengenakan baju yang baru saja dipakai petugas lain.
"APD yang ini baru tahan panas. Seharusnya satu orang satu APD tahan panas. Memang yang APD tahan api harganya mahal, paling tidak yang demikian satu UPT Damkar satu APD tahan api," kata Cece bercerita keidealan Damkar.
Sayangnya, APBD Sumedang tahun 2023 tak ada sentuhan ke Damkar.
"Tahun ini enggak ada. Nanti mungkin ada di anggaran perubahan," katanya.
Cece kembali berbicara pakaian seragam harian yang selama bertahun-tahun tak diganti. Dia merasa Damkar dibeda-bedakan dengan OPD lain. Jelasnya, dengan Satpol PP di mana Damkar bernaung.
Baca juga: Kebakaran Lahan di Tol Cisumdawu Ditangani Manual Gara-gara Mobil Damkar Masih di Bengkel
"Kepada Satpol PP sudah dua kali (dapat seragam), Damkar belum, Kalau tidak dikejar, bagaimana. Pak Pj Bupati (Herman Suryatman) waktu sidak kemari menyebutkan seragam harus ganti," katanya.
Papan Brimob di Sumedang Dipasangi Spanduk 'Polisi Pembunuh' dan Dicoreti, Driver Ojol Dikumpulkan |
![]() |
---|
Puluhan Mobil di Bengkel Kawasan Antapani Ludes Terbakar, Pemadaman Butuh Waktu 2 Jam |
![]() |
---|
40 Persen Bangunan Sekolah di Sumedang Rusak, Perbaikan Butuh Dana Rp 320 Miliar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Kebakaran di Jalan Terusan Jakarta, Arus Lalu Lintas Menuju Antapani Makin Macet |
![]() |
---|
Curhat Pilu Murid SDN Rancapurut Sumedang yang Sekolahnya Rusak: Takut Roboh, Buku Kena Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.