Kebakaran Lahan di Tol Cisumdawu Ditangani Manual Gara-gara Mobil Damkar Masih di Bengkel

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR ID, SUMEDANG - Peristiwa kebakaran lahan terjadi di kawasan ruas jalan Tol Cisumdawu, Selasa (17/10/2023). 

Informasi yang dihimpun TribunJabar.id kebakaran lahan itu terjadi di kilometer 172, tepatnya di Desa Pamekaran, Kecamatan Rancakalong, Sumedang.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Tanjungsari, Yudi Raharja mengaku telah menerima informasi kebakaran lahan di area tol Cisumdawu tersebut.

Menurutnya, meski UPT Tanjungsari yang terdekat ke lokasi kejadian kebakaran lahan tersebut, tetapi ia tak mengerahkan personelnya lantaran mobil taktis pemadam milik UPT Tanjungsari masih dalam kondisi mogok setelah terjerembab ke jurang di Cogendel, Pamulihan pada Minggu (15/10/202) lalu. 

"Benar, namun gak ada personel Damkar Tanjungsari yang ke lokasi kejadian untul melakukan pemadaman. Mobilnya kan masih mogok, masih di bengkel," kata Yudi kepada TribunJabar.id.

Ferry, Danru UPT Damkar Conggeang mengatakan, mobil damkar milik UPT Conggeang dikerahkan ke lokasi kejadian setelah selesai melakukan penanganan kebakaran  Pom Mini di Tanjungkerta. 

"Kami menerima laporan kebakaran lahan di area tol Cisumdawu sekira pukul 22.00," kata Ferry kepada TribunJabar.id.

Meski mesin mobil masih dalam kondisi overheat, Ia mengaku, selepas menangani kebakaran lahan dari Tanjungkerta, personelnya langsung dikerahkan ke lokasi kebakaran di area Tol Cisumdawu itu. 

"Usai menerima laporan, kami langsung ke lokasi, ucapnya. 

Meski begitu, kata Ferry, lokasi kebakaran lahan tersebut tidak bisa dijangkau oleh mobl damkar. 

"Gak bisa dijangkau mobil damkar. Pemadaman dilakukan secara manual, dan api berhasil dipadamkan sekira pukul 22.30," katanya. 

"Luas lahan yang terbakar ditaksir mencapai 500 meter," kata Ferry, menambahkan.