Penemuan Mayat di Subang

UPDATE KASUS SUBANG, Danu Ternyata Sudah Menginap di Polda Jabar Sejak Kemarin, Siap Akhiri Misteri

Misteri kasus Subang, berupa penghilangan nyawa ibu dan anak di Jalancagak, Subang, tampaknya akan segera terungkap.

|
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Tribun Jabar
Muhamad Ramdanu alias Danu saat memberikan keterangan kepada Tribunjabar.id, Kamis (4/11/2021). Danu sudah di Polda Jabar sejak Senin (16/10/2023) untuk mengungkap misteri kasus Subang, berupa hilangnya nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada 18 Agustus 2021. 

Laporan Kontributor Tribun Jabar.id Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Misteri kasus Subang, berupa penghilangan nyawa ibu dan anak di Jalancagak, Subang, tampaknya akan segera terungkap.

Kasus ini penuh misteri. Polisi belum menentukan tersangkanya padahal sudah berlalu dua tahun lebih.

Kasus Subang merupakan peristiwa meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi Alphard yang terparkir di halaman rumahnya pada 18 Agustus 2021.

Setelah mengendap, kini ada pergerakan lagi di kasus itu. 

Muhamad Ramdanu atau Danu yang merupakan saksi kunci siap membeberkan semuanya tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Pengacara Danu, Achmad Taufan, mengatakan, kliennya itu ternyata sudah berada di Polda Jabar sejak Senin (16/10/2023).

Taufan mengatakan, Danu memberikan keterangan yang sebenar-benarnya kepada penyidik tanpa tekanan dari siapapun.

"Danu sejak kemarin sudah datang ke Polda tanpa dipanggil oleh penyidik. Danu memberanikan diri untuk membeberkan apa sebenarnya yang terjadi pasca-pembunuhan sadis yang menewaskan Tuti Suhartini dan anak gadisnya Amelia Mustika Ratu pada 18 Agustus 2021," ujar Achmad Taufan saat dihubungi TribunJabar.id, Selasa (17/10/2023) sore.

Baca juga: SOSOK Danu di Kasus Subang, Kabarnya Mau Buka-bukaan, Hari Ini ke Mapolda Jabar Minta Perlindungan

Menurut Taufan, aksi Danu ini bisa mengungkap kasus pembunuhan sadis yang ending-nya ditunggu masyarakat.

"Danu sudah berjanji kepada pihak keluarga korban termasuk ke saya sendiri selaku kuasa hukum, akan membeberkan semuanya tanpa ada yang akan ditutup-tutupi lagi," katanya

Taufan mengatakan, Danu baru memiliki keberanian saat ini.

"Selama ini banyak tekanan terhadap Danu dan keluarga sehingga beliau tak berani mengungkapkan kejadian yang sesungguhnya sekalipun sudah 16 kali dipanggil dan diperiksa penyidik," katanya.

Kondisi TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalacagak, Subang. Kasus ini masih menjadi misteri karena belum ada tersangka meski polisi telah memeriksa ratusan saksi.
Kondisi TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalacagak, Subang. Kasus ini masih menjadi misteri karena belum ada tersangka meski polisi telah memeriksa ratusan saksi. (TRIBUNJABAR.ID/AHYA NURDIN)

"Sejak kemarin Danu sudah memberanikan diri untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya dari peristiwa keji yang menewaskan ibu dan anak gadis tersebut," ucapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved