Kronologi Kebakaran Pom Mini di Tanjungkerta Sumedang, Diduga karena Korsleting Mesin Pompa

Polisi telah melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran sebuah pom mini di Tanjungkerta, Sumedang, Selasa (17/10/2023) siang.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
Istimewa
Sebuah tempat pengisian bahan bakar atau pom mini yang berada di Desa Paniis, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, terbakar, Selasa (17/10/2023) siang. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Polisi telah melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran sebuah pom mini di Tanjungkerta, Sumedang, Selasa (17/10/2023) siang.

Dalam penyelidikan, terungkap kronologi kebakaran itu.

Menurut polisi, kebakaran diduga dipicu mesin dispenser bahan bakar minyak (BBM) pada pim tersebut.

Kapolsek Tanjungkerta AKP Sukardi mengatakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Yang terbakar adalah tiga unit los dan satu mesin dispenser BBM pom mini.

Los atau bangunan toko tersebut berukuran 3×7 meter.

"Awal mulanya, api diduga akibat dari korsleting mesin pompa BBM pada saat korban memindahkan bensin jenis pertalite dari mobil Kijang ke jeriken," kata Kapolsek.

Tiba-tiba, ada api yang menyambar ke kendaraan Kijang itu.

"Terjadilah kebakaran itu. Kijang dan dua kendaraan roda dua terbakar. Api lalu membesar dan membuat los toko kebakaran," kata Kapolsek.

Kapolsek mengatakan warga dan aparat TNI-Polri serta komunitas Jabursilan (Jaga Lembur Sisi Jalan) berjibaku memadamkan kebakaran itu.

Hingga akhirnya datang dua unit mobil Damkar dari Sumedang.

"Pukul 15.00 baru api padam," kata Kapolsek.

Akibat kejadian tersebut penjaga pom mini yang bernama Galih Gustaman (32) mengalami luka bakar pada bagian betis dan paha bagian belakang sebelah kanan.

"Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved