Pilpres 2024
PKS Nilai Wajar Jika Yenny Wahid Ogah Dukung Pasangan Anies Baswedan-Cak Imin, Sebut Beda Kantong
Menurut Jubir PKS Ahmad Mabruri, wajar jika Yenny dengan menolak bergabung ke timses AMIN.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid menegaskan tak akan mendukung pasangan Anies Baswedan-Cak Imin atau Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 nanti.
Pernyataan Yenny Wahid ini diungkapkan dalam beberapa kali kesempatan.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi soal Yenny Wahid yang tidak mau bergabung ke tim sukses pasangan capres Anies Baswedan-cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Menurut Jubir PKS Ahmad Mabruri, wajar jika Yenny dengan menolak bergabung ke timses AMIN.
"Kalau Mbak Yenny kan memang dari dulu memang tidak akur sama Cak Imin. Jadi wajar lah," kata juru Ahmad kepada wartawan, Sabtu (14/10/2023).
Meski demikian, dia tak khawatir Yenny enggan bergabung dengan tim pemenangan Anies-Cak Imin.
"Saya kira Cak Imin punya kantong NU sendiri begitu juga Mbak Yenny ada kantong NU yang lain. Jadi tidak saling mengurangi atau menambah," ujarnya.
Di sisi lain, sosok Kapten Timnas AMIN yang menjadi motor pemenangan Anies-Cak Imin belum ditentukan.
PKS membandingan dengan bakal capres lain yang belum ada bakal cawapresnya.
Baca juga: Demokrat Usul Khofifah Jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin Tak Khawatir Suara NU Akan Terpecah
"Belum. Sabar saja. Koalisi lain cawapresnya saja belum ada," pungkas Ahmad.
Sebelumnya, Bakal cawapres dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, merespons pernyataan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, yang enggan masuk ke tim sukses Anies Baswedan dan dirinya.
Menurut Cak Imin, pernyataan Yenny Wahid itu tidak berpengaruh bagi duet AMIN (Anies-Muhaimin).
"Ngapain ditanggapi, enggak ngaruh," kata Cak Imin ditemui usia menjalani tes kesehatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).
Cak Imin menegaskan pernyataan Yenny itu tidak penting, sebab tidak akan mampu memecah suara PKB.
"Enggak penting, enggak penting," pungkasnya.
| Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Takkan Mundur dari Jabatan Menhan dan Wali Kota Solo |
|
|---|
| Pengamat Politik Ragukan PDIP Berani Jadi Oposisi, Ini Alasannya |
|
|---|
| Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran Makin Gemuk, Khawatir Jatah Menterinya Terganggu, PKB Pun Merapat |
|
|---|
| PKS Bakal Ikuti Langkah Nasdem Dukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tapi . . . |
|
|---|
| Sosok Petinggi PKB dan Ketum Parpol Dampingi Prabowo-Gibran ke KPU, Ada Kaesang dan Partai Ummat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.