Kecelakaan Maut di Cirebon
Kronologi Kecelakaan Maut di Cirebon yang Sebabkan Pengemudi Ojol Terlindas Truk, Ini Kata Polisi
Kecelakaan maut itu dikabarkan diawali dengan senggolan antarpemotor, yakni salah satu pemotornya lawan arah hingga pemotor lainnya jatuh.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kecelakaan maut akibat senggolan antarpemotor terjadi di Jalan Kalijaga, tepatnya di depan Toko Aneka Snack di Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (12/10/2023) petang.
Kecelakaan itu terekam kamera pengintai CCTV dan beredar viral di berbagai grup WhatsApp.
Insiden itu dikabarkan diawali dengan senggolan antarpemotor, yakni salah satu pemotornya lawan arah hingga pemotor lainnya jatuh ke kanan dan terlindas truk yang berjalan searah.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cirebon Kota, Ipda Rizwan, mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 17.45 WIB.
Baca juga: VIRAL Detik-detik Senggolan Dua Motor Berujung Kecelakaan Maut di Kesunean Cirebon, Terekam CCTV
Di lokasi kejadian, ada sebuah kendaraan bermotor yang tidak diketahui identitasnya berkendara lawan arah datang dari Jalan Kalijaga menuju Yos Sudarso.
"Lalu, saat berpapasan dengan kendaraan nopol E 4325 CB yang dikemudikan oleh Saudara A (korban) bersenggolan."
"Sontak A jatuh ke kanan dan dari belakang sedang berjalan kendaraan truk tronton nopol E 9880 AC yang dikemudikan oleh W melindas korban," ujar Rizwan melalui keterangan resminya yang diterima Tribun, Jumat (13/10/2023) dini hari.
Akibatnya, kendaraan mengalami kerusakan dan pemotor mengalami luka serta meninggal dunia di tempat.
Tidak berselang lama kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota cirebon dan kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di unit Laka Satlantas Polres Cirebon Kota.
"Dari informasi yang dihimpun di lapangan, korban beralamat di perumahan di Jalan Gunung Lawu, Larangan, Kota Cirebon," ucapnya.
Menurut informasi yang diterima, korban kesehariannya berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol).
Hal itu diperkuat dengan tertempel stiker bertuliskan "Paguyuban Tranportasi Online Indramayu".
Ditambah lagi, ditemukan juga helm ojol yang dibawa oleh korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.