Disdik Sumedang Sebut Semua Murid Berpotensi Lakukan Perundungan, Orang Tua Tak Boleh Lepas Tangan
Semua murid SD dan SMP di banyak sekolah di Sumedang berpotensi melakukan perundungan dan kekerasan lainnya.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Perundungan di kalangan pelajar menjadi fenomena yang terus berulang.
Di Kabupaten Sumedang, Dinas Pendidikan terus berupaya untuk mencegah perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi di kalangan pelajar.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar mengatakan pencegahan perundungan dan kekerasan lainnya di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) telah diupayakan pencegahannya dengan mengenalkan hukum kepada para siswa.
Pengenalan hukum di antaranya dengan program "Jaksa Masuk Sekolah" dan pembentukan Satgas Penanggulangan dan Pencegahan Kekerasan di tingkat kabupaten, serta Tim Penanggulangan dan Pencegahan Kekerasan di tingkat sekolah.
Baca juga: Ada Jaksa Masuk Sekolah di Sumedang, Ternyata Antisipasi Perundungan, Disdik Bentuk Satgas
Eka mengatakan, semua murid SD dan SMP di banyak sekolah di Sumedang berpotensi melakukan perundungan dan kekerasan lainnya.
"Memang kami belum memetakan secara detail daerah-daerah rawan, tapi setiap wilayah punya potensi untuk terjadi hal-hal tersbut," kata Eka kepada TribunJabar.id, Kamis (12/10/2023).
Eka mengatakan, upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan sekolah masing-masing SD dan SMP untuk mencegah terjadinya perundungan antar siswa dan kekerasan lainnya, tak akan betul-betul berguna tanpa keterlibatan orang tua.
Orang tua murid harus andil dalam pencegahan tindakan-tindakan tersbut. Di antaranya dengan memberikan pembinaan moral di rumah masing-masing.
"Imbauan untuk orang tua, kami harapkan ada kerjasama positif, aktif, bahwa anak-anak ini tanggung jawab kita bersama. Walau sekolah tempat pendidikan, bukan orang tua bisa berlepas tangan," katanya.
Eka mengatakan, para murid atau umumnya anak-anak dan remaja, akan dipengaruhi lingkungan teman-temanya. Maka, sangat cocok jika di sekolah pun, ada kegiatan parenting atau pembinaan yang melibatkan orang tua.
"Bagusnya parenting di sekolah diaktifkan kembali," kata Eka.
UPDATE Kecelakaan Maut Truk Seruduk Mobil Parkir di Sumedang, Sopir Truk Sudah Diamankan |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut Dump Truk Hantam Angkot dan Dua Bangunan di Sumedang, 1 Tewas |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Sumedang, Sopir Angkot Tewas Diseruduk Dump Truk saat Cuci Angkot Depan Rumahnya |
![]() |
---|
Ribuan Lulusan SMA/SMK Bersertifikat di Jabar 'Diserap' ke Pabrik BYD, Sudah Ikut Pelatihan |
![]() |
---|
Sumedang Diguyur Hujan, Pengendara yang Lintasi Jalur Alternatif Parakanmuncang Diminta Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.