Ada Jaksa Masuk Sekolah di Sumedang, Ternyata Antisipasi Perundungan, Disdik Bentuk Satgas
Bukan hanya perundungan, pelajar juga dicegah untuk melakukan tindakan kekerasan seksual dan intoleransi.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang berupaya untuk mencegah terjadinya tindakan bullying atau perundungan di kalangan para pelajar.
Bukan hanya perundungan, pelajar juga dicegah untuk melakukan tindakan kekerasan seksual dan intoleransi.
Sekretaris Disdik Sumedang, Eka Ganjar mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan berbagai upaya.
Di antaranya mengenalkan priduk hukum kepada para pelajar melalui Jaksa Masuk Sekolah.
Baca juga: Mengenal Pimda Nyawah, Program Disdikbud Kabupaten Kuningan yang Digagas Atas Maraknya Bullying
Ini buah dari kerja sama Disdik Sumedang dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumedang.
"Jaksa masuk sekolah sudah terlaksana di SMPN 1 Tanjungsari," kata Eka kepada TribunJabar.id, Kamis (12/10/2023).
Namun, program berkaitan dengan jaksa ini belum bisa dilaksanakan secara massif sebab keterbatasa waktu yang dimiliki para jaksa.
"Mungkin hanya bisa dilakukan di beberapa sekolah tertentu saja," kata Eka.
Langkah lebih konkret dari pemberian kesadaran mengenai hukum itu dilakukan Disdik Sumedang melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan dan Pencegahan Kekerasan di tingkat kabupaten.
Pada tingkat sekolah dengan jumlah sekolah lebih dari 600 SD dan 127 SMP negeri dan swasta, akan dibentuk TP2K atau Tim Penanggulangan dan Pencegahan Kekerasan.
"Di tingkat kabupaten, yang terlibat dalam Satgas tersebut di antaranya Dinas Pendidikan, Komisi Perlindungan Anak (KPA), dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sumedang.
Baca juga: KPAID Catat Ada 7 Kasus Bullying di Cirebon sejak Awal 2023, Kebanyakan Terjadi di SD dan SMP
Melalui Satgas itu, pencegahan perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi bisa dilakukan lebih luas di seluruh Sumedang.
Respons Dedi Mulyadi soal Murid SDN Cibitung Tak Punya Bangku, Elus Dada: Sukabumi Lagi, Ampun! |
![]() |
---|
UPDATE Kecelakaan Maut Truk Seruduk Mobil Parkir di Sumedang, Sopir Truk Sudah Diamankan |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut Dump Truk Hantam Angkot dan Dua Bangunan di Sumedang, 1 Tewas |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Sumedang, Sopir Angkot Tewas Diseruduk Dump Truk saat Cuci Angkot Depan Rumahnya |
![]() |
---|
Ribuan Lulusan SMA/SMK Bersertifikat di Jabar 'Diserap' ke Pabrik BYD, Sudah Ikut Pelatihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.