Viral, Ibu dan Anak Israel Terjebak dalam Serangan di Al Aqsa, Prajurit Hamas Berikan Perlindungan

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video aksi prajurit Hamas memberikan pelindungan kepada seorang ibu dan anaknya yang merupakan warga Israel, viral di media sosial.

Sontak video tersebut menjadi sorotan dan mendapat pujian karena aksi humanis yang dilakukan para prajurit Hamas tersebut.

Momen tersebut terabadikan dalam rekaman dokumentasi seorang jurnalis Gaza, Muthana al-Najar.

Baca juga: Ribuan Warga London Inggris Kibarkan Bendera Palestina: "Israel adalah Negara Teroris!"

Kini, video tersebut viral seperti yang dibagikan akun Twitter (X) @MiddleEastEye.

“Footage taken by Gazan journalist Muthana al-Najar shows members of al-Qassam Brigades calling for the protection of an Israeli woman and her children,” tulis akun @MiddleEastEye.

Dalam video tersebut memperlihatkan suasana panik seorang ibu menangis menggendong anaknya.

Dia dikelilingi prajurit yang disebutkan prajurit Hamas anggota Brigade al-Qassam.

Terdengar suara pria berbicara bahwa pihaknya memberikan perlindungan.

Para prarjurit Hamas tersebut menutupi tubuh ibu dan anaknya tersebut dengan kain putih.

Seorang pria tersebut berbicara memberikan pengertian bahwa mereka tak akan menyakiti ibu dan anaknya tersebut.

“No one will harm you, no one will harm her.”

“Tidak ada satu pun yang akan menyakitimu, kami akan melindungimu,” ujar seorang prajurit Hamas yang terekam.

Kemudian pria tersebut meminta orang-orang di sana menjaga ibu dan anaknya tersebut.

“Protect her and keep her life safe”

(Lindungi dia dan jaga dia agar tetap aman), ujar seorang pria diduga prajurit Hamas.

Menurut unggahan @MiddleEastEye, video tersebut memperlihatkan bahwa ibu tersebut melihat sisi kemanusiaan dari prajurit Hamas tapi tidak bagi Israel.

Terdengar suara pria kembali mengatakan bahwa apa yang dilakukan prajurit Hamas lakukan agar memperlihatkan bahwa mereka masih memiliki sifat kemanusiaan, tidak seperti Israel.

"She will see that we have humanity, not them [Israel]," tulis unggahan akun tersebut.

“Let her know this, she has children,” tambahnya.

Baca juga: Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Mampu Bertahan 4 Bulan Meski Tak Dapat Pasokan Obat

Kisah Lainnya - Viral Video Pria Asal Palestina Bagikan Momen Menegangkan Tinggal di Gaza

Sebuah video seorang pria asal Palestina membagikan momen menegangkan tinggal di Gaza, viral di media sosial.

Ia membagikan momen bagaimana warga Gaza hampir setiap hari mendengar suara dentuman, tidur pun tak tenang.

Video tersebut viral dibagikan akun TikTok pribadi @mohammed.shurafa.

Sebagaimana diketahui saat ini konflik antara Israel dan Palestina kini kembali memanas.

Baca juga: Pemerintah RI Susun Rencana Evakuasi WNI di Palestina Terutama yang di Gaza

Konflik tersebut kembali mencuat saat kelompok Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Lantas, pihak pemerintah Israel pun melakukan serangan balik.

Kini, memanasnya kembali situasi konflik tersebut membuat warga Gaza Palestina kembari terusik.

Seperti baru-baru ini, seorang pria asal Palestina membagikan kondisi terkini di Gaza, Palestina.

Pria bernama Mohammed Shurafa ini membagikan momen mengerikan ketika warga Gaza hidup di bawah tekanan peperangan selama puluhan tahun tersebut.

“Kalau orang Indonesia mau hidup di Gaza siap-siap untuk hal seperti ini,” tulisnya.

Awalnya Mohammed memperlihatkan suasana malam hari di saat warga seharusnya tidur.

Namun, tidur mereka tidak bisa nyenyak karena ancaman bisa datang kapan saja.

Ia memperlihatkan suasana malam hari di Gaza penuh ketegangan.

Suara langit yang lazimnya hening ramai dengan suara pesawat bahkan dentuman.

“Kalian bayangkan bagaimana hidup di sini, kalian bisa bayangkan tidak, begini hidup di Gaza,” ujarnya.

Mohammed Shurafa mengungkap kekhawatiran dirinya sebagai warga Gaza.

Ia selalu khawatir setiap dirinya tidur dalam keadaan masih hidup atau mati.

“Jadi mungkin kalian belum tahu, apakah saya kalau tidur, apakah saya bisa tidur dengan selamat atau meninggal atau gimana,” ungkapnya.

Tak hanya itu, dalam video lainnya Mohammed Shurafa memperlihat suasana beberapa wilayah penuh dengan asap karena bom.

Mohammed menceritakan saat Israel melakukan serangan balik, warga Gaza ramai keluar rumah.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika rumah mereka dihancurkan secara mendadak.

Baca juga: Prabowo Subianto Irit Bicara soal Perang Hamas vs Israel, akan Evakuasi WNI di Palestina

Ia pun memperlihatkan bagaimana warga Gaza selalu waspada jika ada rudal menyasar ke suatu wilayah.

Kini, video Mohammed pria asal Palestina memperlihatkan kondisi terkini di Gaza tersebut sudah ditonton lebih dari 700 ribu penyayangan.

Bahkan videonya viral dibagikan di akun-akun media sosial. Seperti dibagikan akun Instagram @sedangrame.

Sejumlah warganet Indonesia turut bersimpati atas apa yang dialami pria asal Palestina tersebut.

Tak jarang warganet juga memberikan doa kepada warga Palestina.

“Kumandang suara azan ditengah2 peperangan membuat hatiku hncur berkeping2...Hasbunallah wa ni'mal wakiil..”

“Ya Allah lindungi lah umat sesama kita”

“Ya Allah ya rob..smoga Allah melindungi abang dan smua warga palestin..hati gimana rasanya denger suara roket-roket itu”

“Pasti setiap hari penuh dgn ketakutan dan ke hawatiran. Lindungi mereka ya Allah”

“Ya rabb.jaga,lindungi ,beri. Kekuatan dan selamatkan saudaraku dsana”

“Selalu bersyukur karna aq terlahir di negara tercinta Indonesia yg damai .. Semoga mereka yg disana selalu ada dlm lindungan Allah swt.. “ tulis berbagai komentar warganet.

Diberitakan sebelumnya konflik kembali pecah antara Israel dan Palestina.
Hamas, kelompok yang berkuasa di Palestina, melakukan serangan mendadak ke Israel, Sabtu (7/10/2023).

Serangan tersebut pun dibalas Irael hingga hari Minggu (8/10/2023).

Israel menghancurkan gedung-gedung di wilayah Gaza.

Dikabarkan, 232 warga Palestina tewas akibat serangan rudal. Sebanyak 126 warga Palestina pu terluka.

Hal tersebut berdasarkan perhitungan Bulan Sabit Merah.

Jumlah tersebut termasuk korban di Yerusalem Timur.
 
Serangan Israel juga mengakibatkan sejumlah fasilitas umum di Palestina rusak.

Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, utara Jalur Gaza, turut terkena serangan udara Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Kantor berita WAFA melaporkan satu orang tewas akibat serangan Israel ke rumah sakit tersebut.

"Seorang petugas rumah sakit Palestina tewas hari ini dalam serangan Israel ke rumah sakit di Bayt Lahyia, utara Jalur Gaza, kata seorang koresponden WAFA," demikian tulis laporan WAFA.

"Dia menyebut setidaknya satu rudal Israel mengenai Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahyia, menewaskan seorang pekerja dan melukai yang lain dan menimbulkan kerusakan ke perlengkapan vital rumah sakit."

Pasukan Israel membombardir Jalur Gaza sebagai serangan balasan atas serangan mengejutkan Hamas ke wilayah Israel pada Sabtu (7/10) pagi waktu setempat.
 
Pasukan Hamas dilaporkan menyerang Israel dengan ribuan roket dan menginfiltrasi perbatasan lewat darat, laut, dan udara.

Militer Israel mengaku menyasar target-target terafiliasi Hamas dalam serangan balasan ini.

Namun, Palestina melaporkan serangan Israel turut mengenai fasilitas sipil.

Di tempat terpisah, jet tempur Israel dilaporkan merudal sebuah apartemen lima lantai di dekat Universtas Terbuka Al-Quds di Jalur Gaza.

Gedung itu dilaporkan runtuh sepenuhnya akibat serangan Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan setidaknya terdapat 160 orang Palestina yang tewas di Gaza akibat serangan balasan Israel.

Sedangkan korban luka dilaporkan sekitar 1.000 orang.

Sementara itu, otoritas Israel melaporkan setidaknya 40 orang Israel tewas dalam serangan mengejutkan Hamas. Korban luka sekitar 750 orang.
 
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Dihantam Rudal Israel, Satu Orang Tewas