Berita Viral

Sosok Pak Akbar, Guru VIRAL Dilaporkan karena Hukum Siswa Tak Mau Salat Jemaah,Dibela Persatuan Guru

kbar Sarosa dilaporkan ke polisi oleh salah satu orang tua murid karena memberi hukuman pada anak yang tak mengikuti salat jemaah di sekolah.

TikTok @deni_ali28
Media sosial dihebohkan dengan seorang guru yang dilaporkan ke polisi gara-gara hukum muridnya yang tidak salat. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMBAWA - Sosok Akbar Sarosa, guru yang dipolisikan orang tua murid jadi sorotan.

Akbar Sarosa dilaporkan ke polisi oleh salah satu orang tua murid karena memberi hukuman pada anak yang tak mengikuti salat jemaah di sekolah.

Kini, kisah Akbar Sarosa viral di media sosial.

Akbar Sarosa merupakan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sumbawa.

Dirinya mengajar di SMK Negeri 1 Taliwang, Sumbawa Barat.

Salah satu orang tua murid yang tak terima anaknya dihukum melaporkan Akbar Sarosa.

Hal itu telihat dari unggahan seorang guru di TikTok @deni_ali28.

Baca juga: Kronologi Guru Agama di Sumbawa Beri Hukuman Fisik Siswa hingga Dilaporkan, Akui Ada Pemukulan

"Pak Akbar dilaporkan oleh orangtua murid karena anaknya dihukum lantaran tidak mau disuruh shalat.

Semoga Pak Akbar mendapatkan keadilan," tulis Deni Ali, Minggu (8/10/2023).

"Sedih sekali melihat keadaan Guru Saat ini. Semuanya Serba Salah," tambahnya dalam keterangan video.

Dalam akun tersebut pun mengunggah video aksi soladaritas para guru di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Tak hanya dilaporkan ke polisi, guru itu pun dituntut sebesar Rp 50 juta.

"Sidang ditunda sampai minggu depan, kasus Pak Akbar yang dituntut 50jt oleh orangtua murid karena anaknya dihukum lantaran tidak mau ikut sholat zuhur."

"Aksi solidaritas PGRI Kab. Sumbawa Barat dan Kab. Sumbawa NTB untuk Pak Akbar.

Semoga Pak Akbar bebas dari segala Tuntutan Hukum. Aamiin," tulisnya melalui caption.

Halaman
123
Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved