Ketua DPD PKS Kota Bandung Bahas Banyak Isu Saat Kunjungi Tribun, Harus Kerja Keras Menangkan Anies

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama, beserta jajarannya mengunjungi kantor Tribun.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama (kanan), saat berkunjung ke kantor Tribun Jabar, Senin (9/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama, beserta jajarannya mengunjungi kantor Tribun Jabar, Senin (9/10/2023).

Kedatangan mereka disambut oleh Business General Manager, Rahmi Khasya Sarini; Pemimpin Redaksi, Adi Sasono; Advertising Manager, Dicky Hadian; dan Manajer Tribunjabar.id, Kisdiantoro.

Mereka berbincang hangat membahas kondisi terkini, mulai permasalahan di Bandung sampai terkait permasalahan politik menjelang Pemilu 2024.

Menurut Ahmad Rahmat, PKS harus kerja keras bersama partai lain di Koalisi Perubahan untuk Persatuan guna memenangkan bakal calon presiden, Anies Rasyid Baswedan.

Menurutnya, Anies masih berada di posisi ketiga untuk level Jawa Barat dan nasional. Apalagi, Pemilu hanya menyisakan waktu empat bulan lagi.

"Ketua DPW PKS Jabar sempat sampaikan sebulan itu bagaikan sehari. Jadi, anggap empat bulan ini empat hari lagi kami melaksanakan hajat besar," ujarnya.

Baca juga: Di Hadapan Ribuan Warga Bandung Barat, Anies Baswedan Janjikan Dua Hal, Salah Satunya Kesejahteraan

Ahmad Rahmat mengatakan, PKS Kota Bandung telah berkeliling ke-21 kecamatan dari 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung guna memastikan semua telah siap di lapangan.

"Bismillah, kami optimis dan pesankan ke para kader untuk harus bekerja maksimal dan tak lupa meminta pertolongan Allah, serta kehadiran kami di tengah masyarakat bisa bermanfaat bagi mereka," katanya.

Dia mengatakan, DPW PKS Jabar telah menargetkan kemenangan Anies di Jabar sebesar 80 persen. Harapannya, sosok Muhaimin Iskandar sebagai pendampingnya bisa turut mendongkrak suara Anies.

"Kami pun di tingkat Kota Bandung sudah bertemu secara informal dengan para ketua partai koalisi pengusung Anies. Namun, belum secara detail bagaimana-bagaimananya. Pada prinsipnya, politik itu bukan hitam putih," ujarnya.

Baca juga: PKS Targetkan Perolehan Suara Anies Baswedan-Gus Imin di Kabupaten Purwakarta Capai 80 Persen

Ahmad Rahmat pun menilai, Anies sudah tak diragukan lagi perihal kecerdasan dan wawasannya.

Tetapi, hal tersebut justru berbeda dengan keinginan masyarakat saat Pemilu.

Berdasarkan hasil survei di tingkat Kota Bandung, kategori ide gagasan untuk Bandung ke depan mau dibawa ke mana menjadi alasan kedua masyarakat memilih seorang pemimpin termasuk presiden. 

"Alasan pertama biasanya itu paling tinggi soal ketokohan agama," ujarnya.

Sebenarnya, kata Ahmad Rahmat, permasalahan ekonomi cukup berperan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan. Meski ekonomi nantinya selesai, rasanya belum dapat menjamin tak adanya tindak kekerasan. Sehingga, masalah agama menjadi fundamental dan menjadi landasan dalam menjalankan kehidupan.

Baca juga: Anies Baswedan Tanggapi Hasil Survei Selalu Paling Bawah: Kami Hormati, Mereka Perlu Mencari Nafkah

"Sebenarnya masyarakat saat ini akan lebih mudah menerima jika menerjemahkannya ke dalam makna-makna universal sehingga terasa manfaatnya, semisal kasus sampah. Ketika seseorang tak memilah (sampah), sebenarnya itu jika digali sudah tak mengamalkan salah satu ayat Al Qur'an. Akibatnya kan seperti kasus yang saat ini dirasakan Bandung Raya. Jadi, ternyata, ide Kang Pisman yang waktu digulirkan almarhum Oded (M Danial), saat ini dilakukan pula oleh masyarakat di negara maju," katanya.

Pada kunjungannya, Ahmad Rahmat juga melihat-lihat studio yang ada di kantor Tribun Jabar. Bahkan, dia juga diwawancarai Pemred Adi Sasono dalam podcast. Bahasannya terkait permasalahan sampah yang sedang hangat di Kota Bandung, hingga solusi yang ditawarkan PKS Kota Bandung. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved