Tokoh Jabar Heran Anies Baswedan Tak Boleh Gelar Diskusi di GIM: Bukan Mau Kampanyekan Diri

Memet mengaku tak mengerti mengapa Anies hendak datang ke GIM berbicara kebudayaan justru mendapat penolakan dari pemerintah.

Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama
Tokoh Jawa Barat sekaligus mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Memet Hamdan 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tokoh Jawa Barat sekaligus mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Memet Hamdan angkat bicara terkait pelarangan Gedung Indonesia Menggugat untuk kegiatan diskusi yang bakal dihadiri Anies Baswedan, Minggu (8/10/2023).

Memet mengaku heran dan terkejut mengapa penjabat gubernur Jabar memerintahkan aparatnya untuk menutup GIM ketika ada informasi Anies mau datang dalam kegiatan diskusi.

Padahal, katanya, GIM merupakan rumah kedua Anies, ketika dahulu sering berbincang dengannya mengenai kebudayaan.

Baca juga: Acara Diskusi Bareng Anies Baswedan Tak Bisa Digelar di Dalam GIM, Akhirnya Dilaksanakan di Halaman

"Ini (GIM) kan bangunan umum sejak dahulu sebagai media untuk fasilitas mengestafetkan semangat merebut dan meraih kedaulatan rakyat sebagaimana Bung Karno sampaikan pleidoi meminta kebebasan," ujarnya.

Memet mengaku tak mengerti mengapa Anies hendak datang ke GIM berbicara kebudayaan justru mendapat penolakan dari pemerintah.

Padahal, izinnya sudah sempat keluar, dan malam tadi mendadak dibatalkan.

"Saya heran kenapa provinsi lewat Disparbud melarang kami bicara di sini. Anies ke sini bukan mau kampanyekan diri menjadi presiden melainkan ingin berbincang soal kebudayaan. Tapi, malam tadi secara lisan membatalkannya," katanya.(*)

Baca juga: Ketum PSI Kaesang Lagi-lagi Sebut Nama Anies Saat Ditanya Dukung Siapa di Pilpres 2024

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved