Teman Istimewa Coffee, Satu-satunya Kafe dengan Barista Tuna Rungu di Kabupaten Indramayu

Untuk pemesanan, dilakukan dengan menggunakan bahasa isyarat, atau pencinta kopi juga bisa menunjuk menu yang ingin dipesan pada papan menu

|
Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Kafe Teman Istimewa Coffee di Jalan Istiqomah Indramayu, Minggu (8/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kabupaten Indramayu punya banyak tempat ngopi yang asyik. Dari sekian banyak tempat ngopi, ada satu kafe yang unik sekaligus ramah bagi disabilitas.

Namanya Teman Istimewa Coffee yang berlokasi di Jalan Istiqomah Nomor 19 Kelurahan Lemahmekar, Kabupaten Indramayu.

Di kafe ini, pencinta kopi dilayani barista tuli atau penyandang tuna rungu.

Untuk pemesanan, dilakukan dengan menggunakan bahasa isyarat, atau pencinta kopi juga bisa menunjuk menu yang ingin dipesan pada papan menu bagi pengunjung yang tidak bisa menguasi bahasa isyarat.

Baca juga: Pemilik Kafe dan Mebel yang Terbakar di Pasar Jatibarang Indramayu Ditaksir Rugi Ratusan Juta

Menu yang disajikan pun tidak asal-asalan, beragam jenis kopi jenis robusta, arabica, dan lain sebagainya tersedia di sini. Termasuk beragam menu makanan lainnya.

Pengelola Teman Istimewa Coffee, Sespri Maulana (32) mengatakan, kafe Teman Istimewa berdiri sejak 2022.

Harapannya, tempat tersebut bisa menjadi solusi bagi teman-teman inklusi terutama penyandang tuna rungu untuk lebih mandiri dan punya penghasilan.

"Ide awalnya itu terinspirasi dari kopi tuli dan kopi sunyi yang ada di Yogyakarta dan Depok," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (8/10/2023).

Sespri menyadari apa yang dirasakan oleh teman-teman tuli. Di usia yang beranjak dewasa, mereka butuh pekerjaan.

Teman Istimewa Coffee pun sebenarnya tidak sekonyong-konyong di dirikan. Sespri kala itu, meriset minat dari para penyandang disabilitas dari sekolah luar biasa (SLB) yang ada di wilayah setempat.

Rupanya, banyak penyandang tuna rungu yang menyukai kopi. Dari situ, Sespri mulai merancang konsep kedai kopi.

Para penyandang tuna rungu yang sudah lulus sekolah pun dibekali pelatihan.

Mereka belajar bagaimana meracik kopi, berinteraksi dengan pembeli, hingga belajar manajemen kafe.

Ada 5 penyandang tuna rungi yang saat ini bekerja menjadi barista di Teman Istimewa Coffee.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved