Ibu Bunuh Anak Kandung

Ini Tampang Nurhani Ibu yang Siksa Anaknya sampai Tewas di Subang serta Detik-detik Penyiksaannya

Rauf Bin Dirno, remaja berusia 13 tahun asal Dusun Parigi, Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang itu ditemukan tewas di Kali Bugis

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
dok Facebook Nurhani
Nurhani(39) Ibu Kejam yang tega habisi anak kandungnya hingga mayatnya dibuang ke Sungai Bugis Anjatan Indramayu. 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Lagi-lagi kasus Subang membuat heboh. Setelah kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak yang belum terungkap, kali ini kasus sadis ibu bunuh anak kandung di Desa Parigimulya, Kabupaten Subang.

Kasus ibu bunuh anak ini didahului dengan Nurhani menyiksa anaknya, Muhamad Rauf sebelum korban dibuang dalam keadaan masih hidup.

Muhamad Rauf Bin Dirno, remaja berusia 13 tahun asal Dusun Parigi, Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang itu ditemukan tewas di Kali Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10) dini hari.

Saat warga akhirnya menemukannya, bocah malang itu sudah meninggal. Tubuhnya dipenuhi luka. Tangannya masih terikat ke belakang.

Dalam penyelidikan, terungkap kesadisan yang dilakukan Nurhani.

Aksi sadis itu terungkap dalam percakapannya dengan penyidik dengan menggunakan Video Call, Nurhani berada di Mapolres Indramayu sementara Penyidik Unit PPA di Polda Jabar berada di TKP, Kamis(5/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB

INAFIS Polda Jabar sedang melakukan olah TKP di Rumah Kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang
INAFIS Polda Jabar sedang melakukan olah TKP di Rumah Kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang (Tribun Jabar/ Ahya Nurdin)

Kronologi

Kepada polisi, Nurhani mengaku menyiksa Rauf di rumah orang tuanya.

Nurhani mengaku tak kuasa menahan emosi lantaran Rauf meminta ponsel kepadanya.

Baca juga: Cuma Karena Hape, Rauf Disiksa sampai Tewas oleh Ibunya, kata Kriminolog Kasus Ekstrem dan Aneh

Tanpa berpikir, ia pun langsung memukuli Rauf hingga tak berdaya.

"Rauf saya sumpal mulutnya  dengan boneka kecil milik adiknya, kemudian tangan Rauf diikat, kepalanya dibenturkan ke dinding dan kusen, lalu dipukul kepalanya menggunakan tongkat kayu, pipa paralon, dan bambu pagar," kata Nuhani dingin.

Setelah anaknya tak berdaya, kata Nurhani, ia pun menyeret Rauf ke belakang rumah, menyusuri kebun.

Adik Nurhani, yang datang tak lama berselang, lantas membawa Rauf yang sudah tak berdaya dengan sepeda motor.

Jenazah Muhamad Rauf warga Subang ketika ditemukan di Sungai Bugis, Desa Sukatani, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10/2023).
Jenazah Muhamad Rauf warga Subang ketika ditemukan di Sungai Bugis, Desa Sukatani, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10/2023). (Istimewa)

Adik Narhani membawa Rauf ke Sungai Bugis di Anjatan, Indramayu, lalu membuangnya ke sana.

Saat hendak dibuang ke sungai, kata Nurhani, anaknya terlihat masih hidup.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved