Kisah Pilu Ibu dan Bayi Meninggal
TABIAT Perawat di RSUD Sumedang Menjadi Sorotan Setelah Ibu dan Bayinya Meninggal di Kandungan
Warganet membongkar tabiat perawat di RSUD Sumedang setelah ada kasus ibu dan bayinya meninggal lantaran diduga terserang emboli air ketuban, Minggu.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Warganet membongkar tabiat perawat di RSUD Sumedang setelah ada kasus ibu dan bayinya meninggal lantaran diduga terserang emboli air ketuban, Minggu (1/10/2023).
Sejumlah reaksi bermunculan di media sosial.
Keluhan menyasar pelayanan RSUD Sumedang tempat Mamay Maida menjalani persalinan hingga akhirnya meninggal bersama bayinya.
Sebagian besar mengeluhkan pelayanan di RSUD Sumedang yang menurut mereka buruk.
Mereka menyebut banyak perawat dan dokter di RSUD itu judes dan perkataannya sering ketus.
Di grup Facebook Seputar Tanjungsari (STAR), para ibu membagikan pengalamannya.
Akun @Sushanti Ayudi****, misalnya.
Ia mengatakan pernah melahirkan di RSUD Sumedang namun ditangani oleh perawat yang judes.
"Lahiran, eh nu ngarawatna baraeud we siga nu marales. Meni teu ramah, kalah tegang rek lahiran teh (Lahiran, eh yang rawat kok judes semua seperti yang malas. Mau lahiran malah tegang)," tulisnya.
Akun lain @Sinta Agus**** berkomentar senada.
Baca juga: Ibu PNS dan Bayinya Meninggal di RSUD Sumedang, Suami Sudah Minta Caesar Malah Tetap Diinduksi
Dia menduga penyebab para perawat di RSUD Sumedang judes adalah status mereka yang masih honorer.
"Jarudes teh pekerjanya masih honorer mungkin gajinya minim, kerja capek," tulis dia.
Terkait hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Sumedang, dr Enceng, mengatakan, pelayanan yang baik, termasuk di RSUD yang ia pimpin, adalah harapan semua masyarakat Sumedang.
"Memang tugas saya sebagai Plt, tentu harapan masyarakat terwujud," kata Enceng, kemarin.
Enceng mengatakan pihaknya akan memperbaiki budaya hospitality atau keramahan dalam pelayanan yang sebenarnya harus sudah berjalan.
Buntut Mamay dan Bayinya Meninggal, Pj Bupati Herman Datangi RSUD: Terapkan Filosofi Sumedang |
![]() |
---|
Kualitas Pelayanan di RSUD Sumedang Dibanjiri Hujatan Warganet, Pj Bupati Herman Minta Maaf |
![]() |
---|
Pemkab Sumedang Pastikan Kelalaian Ibu & Bayi Meninggal Tak Terulang, 1.000 Gelang buat Ibu Hamil |
![]() |
---|
Kasus Ibu dan Bayi Meninggal Dunia, Pj Bupati Sumedang Akui Pelayanan RSUD Tak Optimal |
![]() |
---|
Penjelasan IDI Jabar soal Permintaan Caesar pada Mamay Sebelum Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.