Pj Gubernur Jabar Desak LRT Bandung Segera Groundbreaking, Sudah Terlalu Banyak Study

Presiden Joko Widodo sudah menyetujui anggaran pembangunan LRT di Bandung, dengan dana Rp 10,9 triliun.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin di Gedung Sate, Selasa (3/10/2023). Bey Machmudin mendesak agar Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) Bandung Raya segera dibangun untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bandung Raya di bidang transportasi massal.  

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mendesak agar Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) Bandung Raya segera dibangun untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bandung Raya di bidang transportasi massal. 

Sebab, katanya, hingga kini terlalu banyak kajian mengenai LRT Bandung Raya, tapi tidak kunjung dibangun.

Akan sangat memakan waktu, katanya, jika pembangunannya tidak segera dilakukan.

"Saya ingin sih groundbreaking (secepatnya) mudah-mudahan, karena studi sudah terlalu banyak ya. Jadi tinggal ground breaking, kenapa sih," kata Bey di Gedung Sate, Selasa (3/10/2023), seolah mempertanyakan mengapa LRT tidak kunjung dibangun di Bandung Raya.

Ia mengatakan Presiden Joko Widodo sudah menyetujui anggaran pembangunan LRT di Bandung, dengan dana Rp 10,9 triliun.

Tinggal Pemprov Jabar dan Kota Bandung mempercepat berbagai persiapan teknis pembangunannya.

LRT Jakarta beroperasi secara komersial mulai Minggu (1/12/2019). Foto diambil di Stasiun Velodrome.
LRT Jakarta beroperasi secara komersial mulai Minggu (1/12/2019). Foto diambil di Stasiun Velodrome. (KOMPAS.COM/NURSITA SARI)

"Dan kemarin Pak Presiden dengan anggaran Rp 10,9 triliun sudah menyetujui, tinggal di teknis-teknis detailnya yang harus disiapkan," katanya.

Ia mengatakan menugaskan Penjabat Sekda Jabar M Taufiq BS untuk dalam minggu depan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI untuk membicarakan pembangunam LRT tersebut.

"Minggu depannya lagi dengan Kemenkomarves, baru dengan Kementerian Keuangan," kata Bey.

Baca juga: Bandung Segera Punya LRT, Rutenya Babakan Siliwangi-Leuwipanjang, Tahun Depan Groundbreaking

Ia mengatakan pembangunan LRT ini yang pasti bukan dari APBD Jabar, bisa saja dari APBN.

Sedangkan untuk rute pertama yang diprioritaskan adalah trase Babakan Siliwang-Leuwipanjang.

Untuk rute barat ke timur, katanya, akan diupayakan menggunakan jalur kereta api yang ada.

Di antaranya melakukan elektrifikasi sehingga kereta Bandung Raya yang ada sekarang diganti dengan kereta listrik seperti jaringan Jabodetabek.

Ia pun mendesak percepatan elektrivikasi kereta lokal tersebut menjadi kereta listrik.

Juga memperbanyak jadwal keberangkatannya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved