Bandung Segera Punya LRT, Rutenya Babakan Siliwangi-Leuwipanjang, Tahun Depan Groundbreaking

Khusus Bandung, Jokowi juga sempat mengatakan perlunya moda transportasi yang terkoneksi dengan Kereta Cepat Whoosh yakni LRT.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
TINJAU LRT - Petugas mendampingi wartawan melihat contoh sistem transportasi Light Rail Transit (LRT) di PT Len Industri (Persero), Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (7/6/2016). Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan Presiden Joko Widodo mengarahkan agar Kereta Cepat Whoosh terkoneksi dengan berbagai moda transportasi lainnya. Di antaranya yang akan digarap adalah lintas rel terpadu (LRT). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kereta Cepat Whoosh yang menghubungkan Jakarta-Bandung baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Senin (2/10/2023).

Kereta Cepat Whoosh masih akan gratis hingga pertengahan Oktober 2023 sebelum akhirnya resmi berbayar.

Jokowi mengatakan kalau tarif kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan berkisar Rp 250 ribu-Rp 300 ribu.

Setelah meresmikan Kereta Cepat Whoosh, Jokowi membuka rencana melanjutkan proyek kereta cepat itu sampai Surabaya.

Saat ini, masih dalam tahap studi yang rencananya akan selesai dua pekan lagi.

Khusus Bandung, Jokowi juga sempat mengatakan perlunya moda transportasi yang terkoneksi dengan Kereta Cepat Whoosh yakni LRT atau Light Rail Transit.

Presiden Jokowi tiba di Stasiun Padalarang, KBB setelah meresmikan kereta cepat di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Presiden Jokowi tiba di Stasiun Padalarang, KBB setelah meresmikan kereta cepat di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023). (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan Presiden Joko Widodo mengarahkan agar Kereta Cepat Whoosh terkoneksi dengan berbagai moda transportasi lainnya.

Di antaranya yang akan digarap adalah lintas rel terpadu (LRT).

"Waktu ratas (rapat terbatas) yang Minggu lalu, ya itu kan disetujui LRT. LRT Bali juga disetujui nanti. Disebutkan bahwa Bapak Presiden menyetujui. Segera studinya. Trasenya itu yang dari Babakan Siliwangi ke Leuwipanjang, 15 kilo. Nilainya sekitar Rp 10,9 triliun," kata Bey, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Kereta Cepat WHOOSH Kemungkinan Lanjut sampai Surabaya, kata Jokowi Sedang Digodok Studi-nya

Dia mengatakan, teknologi LRT ini sudah banyak dan selanjutnya ditentukan mana yang terbaik dan akan lebih cepat lagi, sehingga bisa dilaksanakan groundbreaking tahun depan.

"Jadi tidak hanya studi terus, supaya ada lah karena kan secara pemecahan kebutuhan kemacetan di Bandung itu harus ada yang ekstrem lah, jangan hanya di bus. Kan tetap orang akan beralih ke transportasi umum kalau ada," katanya.

Resmikan Kereta Cepat Whoosh

Bey turut mendampingi Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Senin.

Dalam sambutannya Jokowi mengatakan, KCJB merupakan kereta cepat pertama di Indonesia bahkan pertama di Asia Tenggara. Dengan kecepatan jarak tempuh hingga 350 km per jam dan diberi nama Whoosh. 

"Ini (Whoosh) diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini. Juga singkatan dari waktu hemat, operasi optimal, sistem hebat," kata Presiden. 

Sejumlah masyarakat saat menunggu keberangkatan kereta cepat dari Stasiun Halim, Senin (25/9/2023).
Sejumlah masyarakat saat menunggu keberangkatan kereta cepat dari Stasiun Halim, Senin (25/9/2023). (Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin)
Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved