Pilpres 2024
Masih Kalah dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Jabar, Ganjar Pranowo Hanya Sebut Satu Kata
Ganjar Pranowo sudah dua hari berada di Kota Bandung. Bakal calon presiden dari PDIP itu pun berkeliling menemui sejumlah tokoh di Jawa Barat.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurahman
TRINUNJABAR.ID, BANDUNG - Ganjar Pranowo sudah dua hari berada di Kota Bandung. Bakal calon presiden dari PDIP itu pun berkeliling menemui sejumlah tokoh di Jawa Barat.
Berdasarkan hasil survei terbaru pada akhir September 2023 yang dirilis oleh LSI Denny JA, suara Ganjar di Jabar masih kalah jauh dibanding bacapres lainnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Ditemui seusai kegiatan dialog bersama relawan di Hilton Hotel, Ganjar enggan memberikan komentar terkait hasil survei tersebut.
Mantan gubernur Jawa Tengah itu hanya mengucapkan kata semangat berkali-kali sambil melempar senyum dan mengacungkan jempol.
"Semangat, semangat, semangat," ujar Ganjar sesuai acara 'Sat-set Menuju Indonesia Emas' di Hotel Hilton, Kota Bandung, Rabu (4/10/2023).
Sebelumnya, LSI Denny JA merilis hasil survei di Jabar, yang hasilnya nama Prabowo berada di peringkat pertama dengan angka 46,1 persen, kemudian Anies Baswedan dengan angka 29,3 persen, dan Ganjar Pranowo dengan angka 18,4 persen.
Meskipun berada di peringkat pertama elektabilitas tiga bacapres di Jabar terus meningkat bila dibandingkan dengan survei yang dilakukan pada bulan Februari 2022.
Pada bulan Februari 2022, elektabilitas dari Prabowo berada di angka 26 persen sedangkan pada September 2023 berada di angka 46,1 persen.
Baca juga: Ganjar Pranowo Blusukan dan Bertemu Tokoh-tokoh Jabar, Begini Kata Pengamat Politik Ujang Komarudin
Lalu, elektabilitas Anies pada bulan Februari 2022 di angka 17,3 persen sedangkan pada bulan September di angka 29,3 persen.
Kemudian, elektabilitas Ganjar pada bulan Februari 2022 ada di angka 7,8 persen sedangkan pada bulan September 2023 ada di angka 18,4 persen.
Lembaga survei tersebut melakukan pengumpulan data sejak tanggal 10 September hingga 19 September dengan memakai metode multi stage random sampling dan menyasar 440 responden yang tersebar di 27 kota dan kabupaten di Jabar.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara melalui kuisioner. Tingkat margin of error dari survei yang dilakukan berada di angka 4,8 persen. (*)
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Takkan Mundur dari Jabatan Menhan dan Wali Kota Solo |
![]() |
---|
Pengamat Politik Ragukan PDIP Berani Jadi Oposisi, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran Makin Gemuk, Khawatir Jatah Menterinya Terganggu, PKB Pun Merapat |
![]() |
---|
PKS Bakal Ikuti Langkah Nasdem Dukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tapi . . . |
![]() |
---|
Sosok Petinggi PKB dan Ketum Parpol Dampingi Prabowo-Gibran ke KPU, Ada Kaesang dan Partai Ummat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.