Guru Meninggal bersama Bayinya di Sumedang, Sudah Disiapkan Pertunjukan Wayang Golek Dalang Tersohor
Ardiansyah sendiri menilai bahwa kejadian ini tidak akan menimpa sang istri jika pihak RSUD Sumedang tidak lalai dalam penanganan persalinan.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Muhammad Arshad Al Rumi Afandi, bayi yang meninggal dunia dalam rahim ibunya, Mamay Maida (30), saat persalinan di RSUD Sumedang telah disiapkan pertunjukan wayang golek.
Sang ayah, Ardiansyah Afandi (30), bahkan telah membayar uang muka kepada salah satu grup wayang golek tersohor dari Bandung untuk di kemudian hari tampil di Dusun Cipeureu RT 03/RW01, Desa Buanamekar, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, kampung istrinya.
"Itu saya berbicara dengan istri. Yang penting DP dulu Rp5,8 juta, karena dalangnya Yogaswara Sunandar sangat sibuk. Pertunjukannya bisa kapan saja. Sekalian nanti khitanan, dan mudah-mudahan juga kami ada rezeki," kata Ardiansyah kepada TribunJabar.id, Rabu (4/10/2023).
Namun, nasib berbicara lain. Nasib memutuskan anak kedua dan istrinya itu meninggal dunia.
Keduanya meninggal dunia di RSUD Sumedang diduga kuat lantaran terserang emboli air ketuban.
Sebuah kejadian langka di mana air ketuban masuk ke aliran darah sang ibu dan membuat sistem pernapasan dan jantungnya kolaps bahkan hingga berdarah.
Ardiansyah sendiri menilai bahwa kejadian ini tidak akan menimpa sang istri jika pihak RSUD Sumedang tidak lalai dalam penanganan persalinan.
Kelalaian itu diduganya sebagai dampak dari istrinya yang merupakan peserta BPJS Kesehatan kelas 1.
Selain telah bernazar untuk menyiapkan pertunjukan wayang golek, Ardiansyah mengatakan semua perlengkapan bayi telah disiapkan pula.
Belanja-belanja secara online telah dilakukan secara berkala oleh almarhum istrinya sebelum proses persalinan.
Bahkan, jika suara pengantar paket terdengar dari halaman, Ardiansyah sudah bisa menebak bahwa isinya untuk si buah hati.
"Semuanya sudah siap, pakaian, kasur, semuanya udah siap, ya, balik tinggal nama, saya belum lihat, belum sempat gendong, itu yang disesalkan," katanya. (*)
Kemenkum Jabar Dampingi Ujian Substantif Mangga Gincu Sumedang yang Sudah Ekspor ke Rusia |
![]() |
---|
Dua Terdakwa Korupsi Puskesmas Cisitu Sumedang Dituntut 1,6 Tahun Penjara, Pengacara Ajukan Pledoi |
![]() |
---|
Kisah Lody Korua dan Sejarah Paralayang: Pemilik Pertama Parasut Paralayang di Indonesia |
![]() |
---|
Cerita Marshanda, Calon Suami Meninggal Dunia Satu Hari Sebelum Tunangan, Beri Pesan Lewat Mimpi |
![]() |
---|
Kakanwil HAM Jabar : Guru Sebagai Profesi Panggilan Nurani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.