Isu Ada Pasien Ditolak saat Buat Surat Rujukan di Puskesmas Indramayu, Dinkes: Itu Salah Paham
Kadinkes menyebut rumor puskesmas menolak membuat rujukan hanya kesalahpahaman dalam memaknai informasi pelayanan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Edukasi soal rujukan BPJS masih minim. Akibatnya, ketidakpahaman dalam memaknai informasi layanan kesehatan pemerintah disinyalir kerap menjadi persoalan.
Seperti yang terjadi Puskesmas Sliyeg, Indramayu.
Di sana, dirumorkan ada pasien yang ditolak saat membuat surat rujukan untuk berobat ke rumah sakit pada Senin (2/10/2023) kemarin malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Pasien tersebut didiagnosa menderita gastritis atau radang lambung, penyakit itu sudah ia derita sejak 5 bulan terakhir.
Baca juga: Kronologi Tiga Pasien RSUD Garut Hilang Saat Tragedi Kebakaran, Bupati Berikan Penjelasan
Pihak keluarga merasa tidak terima karena ditolak untuk membuat rujukan, mereka lalu memutuskan membawa pasien ke rumah sakit swasta di RS Hasna Medika Langut Indramayu.
Di sana, pasien rupanya bisa diterima dengan menggunakan BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) walau tanpa memerlukan surat rujukan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Indramayu, Wawan Ridwan mengatakan, rumor puskesmas menolak membuat rujukan hanya kesalahpahaman dalam memaknai informasi pelayanan.
"Mungkin memang edukasi soal pemahaman BPJS ini masih kurang, kita juga akan lebih gencarkan lagi edukasi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (3/10/2023).
Wawan Ridwan menjelaskan, untuk membuat rujukan semuanya dilakukan secara online.
Rujukan dibuat oleh Puskesmas atau faskes tingkat pertama dengan menggunakan aplikasi yang terhubung dengan BPJS.
Pembuatan rujukan pun dilakukan pada jam kerja.
Sehingga pihak puskesmas bisa membantu pasien untuk mengecek rumah sakit mana yang tersedia pelayanan sesuai dengan penyakit yang dikeluhkan pasien.
Lanjut Wawan, jika di luar jam kerja atau malam hari dan kondisinya darurat, pasien tidak perlu surat rujukan.
Pasien bisa langsung dibawa ke rumah sakit yang ingin dituju dan sudah menjalin kerjasama dengan BPJS untuk mendapat penanganan.
Baca juga: Update RSUD Dr Slamet Garut Terbakar, Pasien Sempat Panik, Kini Dipindahkan ke Tempat Aman
Utang Bank Emok hingga Tunggakan Iuran BPJS Bikin Warga Purwakarta Datangi Posko Bale Katresna |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Jabar Harmonisasikan Raperwal Kota Bandung Terkait Pembentukan UPTD Dinas Kesehatan |
![]() |
---|
Tak Cuma Penjara, Dokter Cabul Garut Divonis Bayar Restitusi Rp106 Juta ke 5 Korban Pelecehan |
![]() |
---|
Dinkes Bekasi Ungkap Fakta Mengejutkan, 58 Penyedia MBG Belum Punya Sertifikat Kelayakan dan Higiene |
![]() |
---|
Dari 75 Penyelenggara Program Makan Bergizi Gratis di Cirebon, Baru 26 yang Standard Laik Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.