Keracunan Massal di Cianjur
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, Dinkes Tetapkan Status KLB Tingkat Kecamatan, Ini Alasannya
Dinkes Kabupaten Cianjur menetapkan kejadian luar biasa (KLB) tingkat kecamatan karena kasus puluhan warga mengalami keracunan.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Korban keracunan saat diperiksa tenaga kesehatan di musala di Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Senin (2/10/2023).
Sofiyah, bidan Desa Ciharashas, mengatakan, dari 78 warga yang keracunan, sebanyak 30 di antaranya adalah anak-anak.
"Penanganan warga yang mengalami keracunan sempat dilakukan di musala atau madrasah di sekitar lokasi kejadian karena jarak ke puskesmas dan rumah sakit jauh," kata Sofiyah, Senin.
"Hingga pagi tadi korban yang sempat pulang kembali lagi ke musala karena kembali mengalami gejala mual pusing, dan muntaber. Jadi korban yang masih ditangani di musala ada tiga orang," katanya.
Ia mengatakan, puluhan warga yang mengalami keracunan tersebut rata-rata rasakan gejala mual, pusing, dan muntaber, hingga dehidrasi.
"Saat ini beberapa korban yang masih menjalani penanganan dan perawatan kondisinya sudah mulai membaik," kata dia. (*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Keracunan Massal di Cianjur
Soal Keracunan Massal Siswa, Polres Cianjur Sebut Tempat Makan Wadah MBG Digunakan Berkali-kali |
![]() |
---|
2 Korban Keracunan Massal di Cianjur Masih Dirawat di Rumah Sakit, 7 Orang Diobservasi Bidan Desa |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Keracunan Massal di Desa Galudra Cianjur, Diduga Usai Santap Sate Keliling |
![]() |
---|
15 Korban Keracunan Massal di Cianjur Masih Dirawat di Puskesmas, 6 Orang dalam Pemulihan di RS |
![]() |
---|
FAKTA-fakta Keracunan massal di Sukaluyu Cianjur, Pusing, Mual, hingga Muntah usai Makan Nasi Kotak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.