Keracunan Massal di Cianjur

Soal Keracunan Massal Siswa, Polres Cianjur Sebut Tempat Makan Wadah MBG Digunakan Berkali-kali

Satreskrim Polres Cianjur sebut tempat makan berbahan plastik digunakan penyedia Makan Begizi Gratis (MBG) telah dipakai beberapa kali.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
WADAH PLASTIK - Satreskrim Polres Cianjur memperlihatkan tempat makan berbahan plastik yang digunakan penyedia Makan Begizi Gratis (MBG) sudah dipakai beberapa kali, Kamis (24/4/2025).Diketahui sebelumnya, Satreskrim Polres Cianjur menyita sejumlah tempat makan terbuat dari plastik dan stainless. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Satreskrim Polres Cianjur sebut tempat makan berbahan plastik digunakan penyedia Makan Begizi Gratis (MBG) telah dipakai beberapa kali.

Diketahui sebelumnya, Satreskrim Polres Cianjur menyita sejumlah tempat makan terbuat dari plastik dan stainless.

Tempat itu menjadi wadah makanan yang disantap siswa hingga berujung muntah dan mual.

"Berdasarkan hasil keterangan yang didapat penyidik, tekait ini (wadah plastik) tidak sekali pakai dan sudah digunakan sebanyak lima kali," ucap Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: Tak hanya di Cianjur, Keracunan Massal setelah Santap MBG Terjadi di Bombana, Murid SD Muntah-muntah

Setelah dipakai, tempat makan tersebut langsung dibersihkan dengan menggunakan sabun steril. Setelah dipastikan steril, tempat makan itu kembali dipakai.

"Pengaku dari beberapa orang yang sudah kita mintai keterangan, tempat yang dijadikan wadah makanan itu sudah digunakan sebanyak lima kali," ucapnya.

Selain itu, Tono mengatakan petugas sudah mendatangi dapur yang memproduksi Makan Bergizi Gratis (MBG), dan tempatnya cukup laik, bersih dan higenis.

"Kalau kita liat secara kasat mata, dapur itu masih laik, bersih, kemudian sampah-sampah ada tempatnya. Terkait higenis atau tidaknya, kita anggap masih laik untuk dijadikan tempat memasak," katanya.

Baca juga: Produksi Sampah Mencapai 1.500 Ton Per Hari, Erwin Akui Jadi PR Terberat Pemkot Bandung

Dia menyebutkan, diketahui dapur tersebut mampu memproduksi sebanyak 2.700 pics makana bergizi untuk sebanyak tujuh sekolah.

"Kita juga akan segera mengundang Kepala Sekolah MAN 1 Cianjur, dan SMP 1 PGRI, kemudaian meminta klarifikasi terhadap penanggungjawab kesehatan lingkungan di wilayah Kecamatan Cianjur," katanya. (*)

Foto : Fauzi Noviandi / Tribunjabar
Caption : Satreskrim Polres Cianjur tunjukan barang bukti berupa tempat makan bahan plastik, Rabu (24/4/2025).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved